PolitikTerbaru

Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Indonesia: Nguyen-Jokowi Teken 6 Kerja Sama

Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Sekjen Partai Republik Sosialis Vietnam Nguyen Phu Trong, di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (23/8) siang. (Foto: Humas Setkab)
Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Sekjen Partai Republik Sosialis Vietnam Nguyen Phu Trong, di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (23/8) siang. (Foto: Humas Setkab)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Parlemen Nasional Vietnam yang sekaligus merupakan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (23/8).

Diwartakan, kunjungan Nguyen ke Istana Merdeka menghasilkan peningkatan kerjasama di bidang maritim dan perikanan, perdagangan dan investasi serta isu-isu kawasan. Nelayan asal Vietnam memang kerap bermasalah dengan Indonesia. Pada 2016 lalu, kapal-kapal nelayan Vietnam kerap dipergoki mencuri ikan di perairan Indonesia, khususnya di kawasan kepulauan Natuna.

Baca: Di Atas Kapal, Menteri Susi Tawarkan Investasi Sektor Perikanan Natuna Kepada Vietnam

Kendati kerap kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia, tahun lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi menawarkan investasi sektor perikanan Natuna di Selat Lampa, Kepulauan Riau kepada Vietnam. Waktu itu, pemerintah Vietnam juga diundang untuk menghadiri pencanangan pembangungan SKPT Natuna. Seperti diberitakan NusantaraNews, pertemuan ini dihadiri Deputi Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Vu Van Tam di atas kapal riset dan latih milik KKP, MV Madiding 03 pada Minggu (21/8/2016).

Baca Juga:  Anton Charliyan: Penganugrahan Kenaikan Pangkat Kehormatan kepada Prabowo Subianto Sudah Sah Sesuai Ketentuan Per UU an

Selain itu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan pertemuannya dengan Nguyen juga bertukar pikiran tentang isu ASEAN yang sudah memasuki usia ke-50, terutama kerjasama mewujudkan visi masyarakat ASEAN tahun 2025 mendatang. Seperti diketahui, dulu musuh komunis yang dihadapi ASEAN adalah Vietnam, Kamboja dan Laos sebelum akhirnya bergabung menjadi anggota.

Baca juga: Selamat Ulang Tahun ASEAN Ke-50

Sedikitnya ada enam kesepakatan kerjasama (memorandum of understanding/MoU) antara delegasi Vietnam dengan Indonesia yang dihasilkan dalam pertemuan di Istana Merdeka. Antara lain kerjasama pendidikan, pembangunan pedesaan, kerjasama bidang batubara, kerjasama pemanfaatan gas di wilayah lintas batas landas kontinen, kerjasama di bidang hukum serta kerjasama keamanan laut.

Sebelum bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Nguyen sempat mengunjuni para petinggi DPR, MPR dan DPD pada Selasa (22/8) sore. Ketua DPD, Oesman Sapta Odang menerima kunjungan kerhormatan Nguyen beserta delegasi di Gedung DPD, Senayan, Jakarta Pusat. Sebelum ke DPD, Nguyen juga bertandang ke pimpinan MPR yang diterima EE Mangindaan. Namun, pertemuan Nguyen dengan DPR, MPR dan DPD berlangsung tertutup.

Nguyen tak sendirian bertandang ke Indonesia untuk mengadakan pertemuan dengan para petinggi negara. Sekadar informasi, Nguyen Phu Trong adalah Ketua Parlemen Nasional Vietnam yang ditetapkan oleh Parlemen Nasional pada 26 Juni 2006 silam. Sebelumnya, Nguyen adalah anggota Politbiro. Sebagai penggantinya, Nguyen Minh Triet didapuk menjadi anggota Politbiro. (ed)

Baca Juga:  Bangun Tol Kediri-Tulungagung, Inilah Cara Pemerintah Sokong Ekonomi Jawa Timur

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 5