Peristiwa

Koramil 0824/26 Jelbuk Bersihkan Monumen Mastrip Menyambut HUT RI Ke 71

NUSANTARANEWS.CO – Monumen perjuangan Tentara Pelajar Republik Indonesia (TRIP) yang dibangun pada tahun 1965 ini nyaris terlupakan. Monumen perjuangan ini di Desa Panduman/Suko, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember ini dibangun untuk menandai adanya pertempuran bersenjata pada Tahun 1949 dalam mempertahankan Kemerdekaan RI dari gempuran tentara KNIL Belanda yang saat itu datang lagi ingin menguasi Indonesia.

Pada bagian bawah dari monumen ini, terdapat tulisan “Perjuangan Kuteruskan Sampai Akhir Zaman ”. Monumen ini menggunakan lambang helm baja sebagai latar, dengan senjata laras panjang yang diletakkan menyilang dengan pena bulu ayam.

Namun keberadaan monument tersebut sungguh sangat memprihatinkan sehingga membangkitkan semangat perjuangan masyarakat, paguyuban putera-puteri TRIP eks TNI Den-1 Brigade 17 Kabupaten Jember tergerak membersihkan Monumen TRIP yang berdiri ditepi jalan besar perbatasan Jember–Bondowoso tersebut bersama personel Koramil 0824/26 Jelbuk.

Pembersihan Monumen tersebut dilakukan pada hari Jum’at (05/08) lalu, tepatnya mulai Pukul 07.00 Wib hingga selesai. Turut hadir pada kesempatan tersebut Danramil 0824/28 Jelbuk Kapten Inf Agus Harijanto beserta 9 orang personelnya, Ketua Paguyuban putera-puteri TRIP Ir Sumarsono bersama 10 orang anggotanya dan masyarakat sekitar 37 orang dengan semangatnya membersihkan lokasi monumen, sekaligus menyongsong peringatan HUT RI Ke 71.

Baca Juga:  Banyaknya Hoax Gempa Tuban, Ini Pesan Khofifah

Danramil 0824/28 Jelbuk saat kami wawancarai menegaskan bahwa sebagai bangsa yang besar kita harus menghargai jasa para pahlawan, sejarah membuktikan bahwa negara kita merupakan negara yang merdeka dari perjuangan rakyat bersama tentara, dan munumen TRIP ini merupakan salah satu saksi bisu sejarah bangsa kita.

“Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak masyarakat untuk selalu mengenang keperkasaan pahlawan kita, mengilhami perjuangan para pahlawan kita sehingga kita mampu meneruskan semangat perjuangannya sesuai dengan profesi kita masing-masing, sehingga tumbuh rasa cinta tanah air dan rasa bela negara dalam mempertahankan kedaulatan NKRI,” kata Danramil 0824/28.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP saat kami konfirmasi membenarkan adanya kegiatan tersebut, saya sangat mendukung sekali terhadap kegiatan seperti itu sehingga jajaran Koramil memahami akan fungsi dan tugasnya diwilayah dalam mentransformasikan program kegiatannya dengan organisasi kemasyarakat, dengan semua unsur masyarakat lebih-lebih dalam memantapkan semagat bela negara masyarakat.

Baca Juga:  Rawan Timbulkan Bencana di Jawa Timur, Inilah Yang Dilakukan Jika Musim La Nina

“Di era peradaban yang semakin modern ini kita sangat berharap semangat juang dan jiwa patritisme para pahlawan bangsa tersebut masih melekat pada masyarakat Bangsa Indonesia, tentunya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas saat ini,” imbuhnya.

Dengan berbagai profesi yang kita jalani saat ini lakukan dengan sebaik-baiknya dengan tetap menyadari bahwa Indonesia yang kemerdekaannya dapat kita nikmati hingga saat ini,  merupakan hasil perjuangan para pahlawan kusuma bangsa, dengan keringat bahkan darahnya yang membasahi bumi pertiwi. (sis24/Red-02)

Related Posts

1 of 4