Politik

Kongres ke-7 LMND; Menggelorakan Gerakan Mahasiswa, Memenangkan Trisakti

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) akan kembali menggelar kongres ke-7 di Manado Sulawesi Utara. Konggres yang direncanakan berlangsung selama 3 hari mulai 27-30 April 2017 tersebutmerupakan agenda konsolidasi nasional bagi seluruh anggota LMND di seluruh Indonesia untuk menyikapi perkembangan situasi terkini bangsa Indonesia.

Hai itu disampaikan Ketua Umum Eksekutif Nasional-Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) Vivin Sri Wahyuni, kepada Nusantaranews.co di Jakarta, Selasa (25/4/2017) malam.

“Kongres ini adalah pengambil keputusan tertinggi organisasi, guna menyikapi perkebangan situasi terkini bangsa,” tutur Vivin.

Menurut penilaian dia, semangat gerakan Mahasiswa dalam menyikapi persoalan kebangsaan saat ini kian mengalami penurunan. “Hal itu dibuktikan dengan melemahnya analisa, kritik, dan tuntutan solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa dan negara,” ungkapnya.

Sejalan dengan hal itu, lanjut Vivin, dalam kongres kali ini LMND mengusung tema “Menggelorakan Kembali Gerakan Mahasiswa untuk Memenangkan TRISAKTI”.

“Kita gelorakan kembali gerakan mahasiswa yang punya sejarah panjang dalam menyikapi persoalan-persoalan kebangsaan,” jelasnya.

Baca Juga:  LSN Effect di Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan Gerindra Jadi Jawara di Jawa Timur

Rencananya, Kongres tersebut akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw dan beberapa Pejabat Negara tingkat nasional lainnya. “Hari ini kawan-kawan dari berbagai daerah juga sudah mulai berdatangan untuk mengikuti kegiatan tersebut,” pungkas Vivin.

Sekadar informasi, LMND sendiri adalah organisasi mahasiswa yang didirikan bersamaan dengan gelombang perjuangan pra dan pasca Reformasi 98. Sebagai organisasi yang progresif, LMND konsisten memposisikan diri sebagai wadah gerakan untuk memperjuangkan pergantian tatanan bangsa yang lebih demokratis,humanis dan ekologis sesuai azas perjuangan mereka yakni Pancasila.

Pewarta: Eddy Santry
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 6