KesehatanPeristiwa

Komisi XI Sayangkan Direksi BPJS Tak Klarifikasi Kasus Meninggalnya Pasien Meisya

NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menyayangkan pihak tidak memberikan klarifikasi kasus seorang pasien berusia lima belas bulan Meisya Rahayu, yang meninggal di Rumah Sakit setelah mengalami lambat perawatan. Ia mengaku heran mengapa ada pasien yang tak terlayani dengan baik disaat pelayanan BPJS sudah diberlakukan.

“Sayangnya, sampai saat ini belum diberikan respon. Tapi saya yakin, mereka akan segera menindaklanjuti masalah ini,” ujar Saleh di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Politisi PAN ini mengecam tindakan pihak Rumah Sakit yang menyebabkan Meisya akhirnya meninggal dunia. Seharusnya, kata dia, pihak Rumah Sakit memiliki empati terhadap pasien terutama bagi masyarakat miskin.

“Atasnama kemanusiaan, tidak sepatutnya RS menolak pasien yang datang untuk berobat. Apalagi, yang datang berobat tersebut adalah orang yang kesulitan secara ekonomi,” ucapnya.

Seorang pasien berusia lima belas bulan Meisya Rahayu, putri pasangan Undang Misrun dan Kokom Komalasari warga Tangerang meninggal dunia setelah lambat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Sebelumnya, disebutkan kehadiran Meisya di Rumah Sakit sempat ditolak. (Hatiem/Red)

Related Posts

1 of 3,051