NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Gerakan Nasional Komando Kawal Al Maidah yang fokus mengawal kasus hukum Penistaan Agama menduga wacana penundaan sidang Basuki Tjahaja Purnama merupakan intervensi proses hukum.
“Kami tegaskan bahwa ummat islam sudah cukup bersabar dengan proses hukum Penistaan Agama ini, wacana penundaan sidang ahok yg digulirkan Kapolda patut diduga sebagai upaya intervensi proses hukum,” kata Panglima Gerakan Nasional Komando Kawal Al Maidah, Mashuri Masyhuda kepada Nusantaranews, Senin (10/4/2017).
Menurut Masyhuri hal tersebut akan lebih beresiko jika diundur proses hukum. Jutaan ummat islam yang merasa “dihinakan” Kitab Sucinya bisa kembali melakukan tuntutan atas ketidak adilan yang semakin norak dipertontonkan Rezim hari ini.
“GN Kokam siap menurunkan jutaan eksponen warga dan Simpatisan Muhammadiyah jika terbukti Pemerintah “bermain-main” dengan kasus penistaan agama ini. Ini persoalan Aqidah Islam yang diusik, dan jika persoalan aqidah siapapun yang beriman terhadap kitab suci Al Qur’an pasti akan bersikap tegas,” tegas Masyhuri.
Pewarta/Editor: Ahmad Sulaiman
