Terbaru

Kini, Single Justru Lebih Sering Berhubungan Seks

NUSANTARANEWS.CO – Sebuah studi terbaru mengungkapkan tren kehidupan seksual orang di Amerika Serikat. Dalam survei tersebut disebutkan bahwa di AS sedikit orang yang telah hidup dengan pasangan mereka usai menikah melakukan hubungan seks. Hasil survei ini kemudian diterbitkan dalam Archives of Sexual Berhavior dengan judul ‘Penurunan Frekuensi Seksual Orang Dewasa di Amerika Antara 1989-2014’.

Salah satu alasan orang Amerika mungkin akan mengalami kurang seks karena mereka merasa terikat, dengan hanya 59 persen dari orang yang hidup dengan pasangan pada 2014, dibandingkan dengan 66 persen pada tahun 1986, kata studi tersebut.

Para peneliti dari San Diego University di California, Widener University di Chester, Penn., Dan Florida Atlantic University di Boca Raton, Florida., menggunakan data dari Survei Sosial di AS yang menimbulkan pertanyaan untuk sampel yang representatif dari 26.620 orang dewasa Amerika 1989-2014 .

Mereka menemukan penurunan terbesar frekuensi seksual pada pasangan yang berada dalam hubungan yang stabil. Pada tahun 1990, pasangan menikah biasanya berhubungan seks 73 kali dalam setahun, tetapi pada tahun 2014 mereka berhubungan seks 55 kali dalam setahun.

Baca Juga:  Ketum Gernas GNPP Anton Charliyan Ikut Semarakkan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Stadion GBLA Bandung

Sebaliknya, single sekarang memiliki lebih banyak berhubungan seks daripada mereka yang telah pasangan. Dulu, dibandingkan dengan orang yang telah berpasangan single memiliki kehidupan seks yang jauh lebih sedikit.

Jean Twenge, seorang profesor psikologi di San Diego State University dan penulis penelitian, menunjukkan bahwa frekuensi seksual menurun seiring dengan usia dan orang-orang memunda pernikahan. Atau mereka yang menunda untuk memiliki anak karena hanya menjadikan waktu luang dikhususkan untuk keintiman semata.

Twenge mencatat, frekuensi penurunan tajam dalam berhubungan seks bagi pasangan yang telah menikah dimulai sejak tahun 2008 silam ketika perangkat elektornik mulai mengambil ruang dan waktu. Begitu pula single, juga mengalami nasip serupa pada tahun tersebut.

Perangkat yang telah mengalihkan perhatian orang. Pasalnya, Smartphone pada tahun 2007 silam telah memberikan ruangan tersendiri dan banyak piliha bagi orang untuk mencari hiburan.

“Hiburan kami lebih menghibur, dan lebih on-demand daripada dulu,” kata Twenge seperti dilansir CBC.

Selanjutnya, studi ini lalu menemukan bahwa di Amerika orang berusia 20-an tahun berhubungan seks rata-rata sekitar 80 kali per tahun. Dan sebaliknya, orang yang sudah berusia 45 tahun hanya 60 kali per tahun. Sementara mereka yang sudah berusia 60-an tahun hanya 20 kali saja.

Baca Juga:  Prabowo Temui Surya Paloh, Rohani: Contoh Teladan Pemimpin Pilihan Rakyat

Penulis: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 420