EkonomiPolitikTerbaru

Khawatir Bocorkan Rahasia Negara, Presiden Diminta Periksa Archandra Tahar

NUSANTARANEWS.COPemberhentian Archandra Tahar dari jabatannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang sudah tepat dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai cepat mengambil tindakan karena ada Undang-Undang (UU) yang tertabrak atas penganggkatan Archandra sebagai menteri yang kemudian diketahui pernah bersumpah menjadi warga negara Amerika Serikat (AS) dan memiliki paspor AS.

Akan tetapi, menurut Ketua Umum Sekretariat Bersama Rakyat (SekBer) Mixilmina Munir, pemberhentian atau pencopotan Archandra saja tidak cukup. “Kenapa? Karena Archandra nyatanya adalah warga negara Amerika yang dalam 20 hari ini telah menjabat sebagai menteri di negara berdaulat yaitu Indonesia. Artinya, dalam 20 hari masa kerjanya, Archandra sudah sekian kali bertemu dengan Presiden Jokowi, menerima sekian arahan dan instruksi, dan membuat sekian kebijakan,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Selain itu, pria yang akrab disapa Mixil itu pun mengkhawatirkan ada rahasia negara yang mungkin sudah bocor ke pihak-pihak swasta karena Archandra Tahar pasti sudah bertemu dengan sejumlah pihak swasta tersebut.

Baca Juga:  Anton Charliyan Dampingi Prabowo Makan Baso di Warung Mang UKA di Cimahi Jabar 

“Bahkan, Archandra juga saya yakini sudah bertemu dengan sekian CEO perusahaan besar terkait dengan ESDM. Sehingga dengan demikian, ada sekian banyak informasi dan kerahasiaan negara, aset dan lain sebagainya yang sudah dimasuki oleh Archandra,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Mixil, setelah pencopotan ini, Presiden Jokowi melalui instansi terkait harus menginstruksikan untuk segera menindaklanjuti paska pemberhentian ini dengan memeriksa dan memastikan Archandra tidak dalam posisi menjadi alat asing untuk merusak kedaulatan Indonesia di bidang ESDM.

“Kami mendesak Presiden Jokowi untuk gerak cepat memastikan Archandra tidak kembali ke Amerika sampai dipastikan bahwa persoalan dengan Indonesia clear,” katanya tegas.

Mixil mengkhawatirkan, jika memang benar Arcandra telah membocorkan rahasia negara ke pihak AS, maka Indonesia akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa. “Kita tidak bisa membayangkan bagaimana jika Archandra ternyata dalam 20 hari ini telah banyak mengambil informasi dan rahasia negara terkait ESDM dan kemudian balik ke Amerika dengan membawa kepentingannya. Bisa apa kita kalau itu sudah terjadi?,” ujar pria yang juga alumni UIN Jakarta itu.

Baca Juga:  Rahmawati Zainal Peroleh Suara Terbanyak Calon DPR RI Dapil Kaltara

Maka dari itu, Mixil menambahkan, Pemerintah harus secepatnya memeriksa Archandra dan pastikan tidak ada kebijakan yang telah dibuatnya yang ternyata merugikan dan merusak kedaulatan bangsa ini. (deni/red-01)

Related Posts

1 of 3,061