NUSANTARANEWS.CO – Menurut para ilmuwan, wanita hanya akan mendapatkan orgasme ketika mereka berhubungan seks dengan pasangan yang gen-nya dikehendaki. Dengan kata lain, orgasme pada wanita merupakan suatu alat yang dibuat oleh alam untuk menangkap sperma dari pria yang dengan gen yang baik. Yang berarti, jika anda tidak bisa membuat pasangan wanita anda orgasme itu artinya DNA anda mungkin tidak diinginkan.
Dilansir Daily Express, tubuh wanita yang aktif mampu membedakan antara laki-laki dengan gen yang baik dan laki-laki yang tak memiliki gen yang baik. Orgasme adalah reaksi fisik yang dirancang untuk mempertahankan sperma preferensial.
Para ahli mencatat bahwa sifat dari seksualitas wanita adalah proaktif. Sejumlah universitas, termasuk Florida Atlantic University, University of New Mexico dan Washington State University melakukan penelitian terkait perihal seksualitas wanita ini. Hasilnya, sifat seksualitas wanita ditemukan memang proaktif.
“Perempuan dikawinkan dengan laki-laki yang lebih menarik melaporkan orgasme selama proporsi lebih besar daalam sanggama daripada perempuan dikawinkan dengan laki-laki kurang menarik,” menurut para ilmuwan.
Menurut mereka, orgasme pada wanita mungkin merupakan adaptasi istimewa untuk mempertahankan sperma dari lali-laki dengan gen yang baik.
Sementara itu, ada perbedaan kualitas orgasme pria dan wanita. Orgasme pada pria dianggap datang mendadak dan eksplosif. Sedangkan wanita lebih lama untuk menggapainya.
Namun, keyakinan dan daya tarik disebut hal yang paling utama terjadinya orgasme pada para wanita. “Seberapa sering wanita mengalami orgasme sebagai akibat dari hubungan seksual terkait dengan pendapatan pasangan mereka keluarga, kepercayaan diri, dan bagaimana menarik dia,” ujar para ahli.
Penulis: Eriec Dieda
