Lintas Nusa

Kesehatan Merupakan Bagian Penting bagi Jamaah Haji

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Sebanyak 519 calon jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada hari Rabu tanggal 16 Aguatus 2017 mendatang.

Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim mengatakan para jamah haji yang tergabung di kloter 58 dan 59 untuk menjaga kesehatan selama ditanah suci sehingga dapat mengerjaan rukun haji dengan sempurna. “Jika ada masalah dengan kesehatan tubuh untuk segera periksa kepada tim medis yang ikut mendapingi selama ditanah mekkah,” ungkapnya dalam siaran tertulis, Selasa (14/08/2017).

“Manfaatkan tenaga medis yang ada. Kesahatan sangat penting agar bisa melaksanakan rukun haji,” sambungnya.

Selain kesehatan, kekompakan jamaah haji, kata dia juga dianggap penting. Dirinya tak menginginkan ada keributan keributan antar jamaah. “Satukan niat semata semata untuk beribadah, keegoan dan kesombongan harus dibuang jauh. Sehingga mampu mencapai haji mabrur,” pesannya.

Sebelumnya pada Kamis 10 Agustus 2017 lalu ada sebanyak 18 jemaah haji dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah. Mereka terdiri dari 12 pasien laki-laki dan 6 pasien perempuan.

Baca Juga:  Pemerintah Desa Pragaan Daya Salurkan BLT DD Tahap Pertama untuk Tanggulangi Kemiskinan

Kebanyakan dari mereka adalah jemaah lanjut usia (lansia). Humas KKHI Daker Makkah dr. Ayesha mengatakan jumlah pasian yang dirawat sehari sebelumnya adalah 12 jemaah. Menurut Ayesha, bertambahnya pasien di KKHI seiring bertambahnya jemaah yang tiba dari Madinah.

“Banyak yang teridentifikasi akibat kelelahan dan harus ditangani tim kesehatan yang berada di sektor-sektor, lalu dirujuk ke KKHI,” ujarnya.

Dirinya membenarkan, bahwa suhu di Makkah dalam beberapa hari ini berada pada kisaran 45-50 derajat celsius dengan tingkat kelembaban yang sangat rendah. Hal ini berpotensi menjadi faktor penyebab dehidrasi, heat stroke dan kaki melepuh.

Karenanya, ia menyarankan agar jamaah haji, mengenakan pelindung kepala, masker, semprotan wajah, dan kacamata hitam. Dan tak kalah penting, lanjut dia, mengkonsumsi air putih 300 ml/jam guna menghindari dehidrasi.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 4