EkonomiKolom

Kesadaran Keadaban Ekonomi Melampaui “Economic Disruptive”

Economics of disruption. Foto: McKinsey
Economics of disruption. Foto: McKinsey

NUSANTARANEWS.CO – Pada keadaan kebaruan “iman” Dan keadaban ekonomi Sekarang ini, baik yang membatin Dan mencari kemanfaatan, keuntungan maupun yang berbagi secara sosial, kesadaran pemikiran, sikap Dan tindakan kreatifitas Dari pribadi berbakat cerdas Di atas rata-rata dan dari organisasi berintelejen adalah pembedanya. Dari idelitas yang mencerahkan dieksekusi dalam produksi dan layanan yang bernilai Adab dan berharga secara terukur.

Kreativitas yang infinitif dan indah nan gagah. Kerja cerdas, ikhlas, keras dan cergas. Kesadaran tinggi, kompleksitas yang dipenuhi tantangan dalam kesulitan juga cobaan. Melampaui desisifitas biasa dan medioker. Menuju keamanan Dan keimanan yang Sejatinya. Kebingungan Dan pergumulan mengelola Kreativitas Tanpa batas. Berdebat bersaing sekaligus berkolaborasi. Kesadaran universal Dan keinginan untuk selalu berkemanfaatan. Pengendalian semesta yang dihisab matematis secara holistik. Pertandingan sekaligus persandingan.

Prinsip-prinsip akuntansi keadaban yang Melampaui kefanaan. Dalam media Dan teknologi yang sederhana namun berimplikasi akhirat. Membina Kreativitas secara peralatan dalam kemanusiaannya yang sempurna Dan paripurna. Menaikkan margin dengan Kreativitas Sejati. Ide sekaligus peran keadaban menyatu.

Baca Juga:  Harga Beras Meroket, Inilah Yang Harus Dilakukan Jawa Timur

Permodelan menemukan, mendengar, memikirkan, mengadabkan dan mengkomunikasikan. Kreativitas Dalam spiritualitas. Mengutuhkan seluruh sumber daya intelektualitas, materialists, emosionalitas, materialitas, immaterialitas. Menstimulan imajinasi beradab mengoptimalisasi Bakat dan kemampuan kepemimpinan dan manajerial di segala aspek kehidupan. Bisnis, rumah tangga dll.

Idealitas Dan pengukuran aset keadaban yang persisi. Tiada kegagalan Dalam Kreativitas yang utuh holistik.
Terma dan konvensi yang paradoks berubah menjadi daya Kreativitas. Di Sinilah penyataan Tuhan perbedaan membawa Hikmah Terbukti dengan dan dalam Kreativitas. Pendidikan Kreatif Kreatif dan Kreatifitas Mendidik Zaman.

Penulis: Harry Samputra Agus, Pendidik/Guru
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 15