NUSANTARANEWS.CO – Berbagai langkah dilakukan Kementerian Perdagangan (Mendag) guna mengatasi permasalahan daging sapi yang sebulan belakangan ramai diperbicangkan publik serta dinilai telah berhasil membuat panik pasar dan masyarakat. Salah satu langkah yang diambil Kemendag ialah membuka kran impor bagi siapa saja yang meminatinya.
Bagi para pengusaha yang belum pernah mendapatkan kesempatan mengimpor daging, mungkin ini kabar gembira, karena Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan kesempatan kepada siapapun untuk melakukan impor asal memenuhi kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Terbuka bagi semua, siapapun yang mau meminta izin atau tertarik untuk melakukan impor dan menambah stok sapi dalam negeri, ya silahkan saja, siapapun,” ungkap Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong di kantornya, Jakarta, Jumat (17/6/2016).
Namun, Mendag menegaskan, para pelaku usaha juga harus tetap mengedepankan prinsip-prinsip perdagangan yang berlaku. “Tapi kita tetap harus menaati norma-norma perdagangan ya,” ujarnya.
Sedangkan terkait berapa jumlah importir dan pihak mana saja yang sudah melakukan impor, Mendag pun masih enggan untuk membagi informasi tersebut kepada para awak media.
“Kan nggak mungkin kita menelanjangi para importir atau pengusaha sekarang ya. Soal jumlah importir nanti akan kita buka juga pada akhirnya, cuma memang tidak sekarang, nanti setelah semuanya selesai (harga stabil) ya,” kata Thomas. (Deni)
