Ekonomi

Kembangkan Ekonomi Masyarakat, SNATIF Kampanyekan Gerakan Startup Digital

NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Kembangkan Ekonomi Masyarakat, SNATIF Kampanyekan Gerakan Startup Digital. Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus (FT UMK), kembali menggelar Seminar Nasional Teknologi dan Informatika (SNATIF). Ini adalah kegiatan serupa yang digelar untuk kali keempat sejak 2014 lalu. Seminar bertajuk ”Strategi Pengembangan Perekonomian Masyarakat melalui Gerakan Startup Digital” dilangsungkan di Lantai V Gedung J FT UMK, Selasa (25/7/2017).

”Untuk topik yang diangkat, meliputi energi, elektronika, informatika, teknik kimia dan pangan, farmasi dan ilmu kesehatan, material teknik dan perancangan, manufaktur dan teknik industri, teknik sipil dan arsitektur, agroteknologi dan ekonomi,” kata Ketua panitia, Muhammad Arifin di sela-sela acara.

Tahun ini, tutur Arifin, peserta SNATIF mencapai 195 dari 42 perguruan tinggi di Indonesia. Antara lain dari Universitas Bunda Mulia, Akademi Teknologi Warga Surakarta, AMIK BSI Karawang, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Sriwijaya, dan Politeknik Elektronika Negeri Malang.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan OPD Berburu Takjil di Bazar Ramadhan

Selain itu, ada STMIK Duta Bangsa Surakarta, STMIK Nusa Mandiri Sukabumi, STMIK Raharja, STMIK Widya Pratama, STT Nurul Jadid, Udinus Semarang, Unikom Bandung, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Bhayangkara Surabaya, serta Universitas Brawijaya Malang.

”Lainnya, Universitas Budi Luhur, Universitas Gadjah Mada, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Unmer Malang, UNJ, Unnes, Universitas Pelita Harapan, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, Universitas Sanata Dharma, UNS Surakarta dan Universitas Tidar,” jelas Arifin.

Kegiatan yang dibuka Rektor Dr. Suparnyo SH. MS. dan dihadiri pimpinan universitas dan lembaga seperti Dr. Murtono M.Pd., Dr. Drs. M. Zainuri MM., Rohmad Winarso ST. MT.,  Dr. Subarkah SH. M.Hum., Dr. Mamik Indaryani MS., Rina Fiati ST. M.Cs dan Ir. Shodiq Eko Arianto MP., ini menghadirkan dua narasumber kunci, yaitu  Associate Professor Ferry Jie Ph.D (Edith Cowan University, Western Australia) dan Arif Setiawan (Co-Founder Limakilo.id).

Baca Juga:  Pengangguran Terbuka di Sumenep Merosot, Kepemimpinan Bupati Fauzi Wongsojudo Berbuah Sukses

“Perkembangan teknologi dan informasi demikian pesat, namun masih belum digunakan secara optimal. Sebuah laporan dari Bank Dunia menyebutkan, di saat internet, telepon seluler (ponsel) dan teknologi digital lain menyebar dengan cepat di seluruh negara berkembang, namun dividen digital yang diharapkan, yaitu pertumbuhan lebih tinggi, pekerjaan lebih banyak, dan layanan publik lebih baik, ternyata belum mencapai harapan,” katanya.

Padahal, tambah Arifin, semestinya teknologi digital dapat mengubah ekonomi masyarakat dan lembaga publik. ”Tema Strategi Pengembangan Perekonomian Masyarakat melalui Gerakan Startup Digital yang diusung dalam SNATIF, bertujuan mendorong semua stakeholders agar bisa berperan aktif dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,” tuturnya. (Rosidi)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 2