Lintas NusaPeristiwa

Kasdim 0803/Madiun Berikan Wasbang Penanganan Terpadu Gangguan Keamanan

Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf/Foto mc0803
Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf/Foto mc0803

NUSANTARANEWS.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Maidi menyatakan bahwa situasi di Kota Madiun saat ini sangat kondusif. Hal terjadi karena adanya kerjasama semua pihak di Kota Madiun yang terbilang massif.

“Mewakili Pemkot Madiun, kami mengucapkan terima kasih dan dengan ke kondusifan ini. Jangan sampai terlena untuk melakukan pencegahan dini sebelum terjadi ketidaknyamanan di Kota Madiun,” harap Maidi saat membuka dan memberikan sambutan acara kegiatan sosialisasi Penanganan Terpadu Gangguan Keamanan di Gedung Diklat Kota Madiun Jl. Duku No. 1 Kota Madiun, Kamis (22/12/16) kemarin.

Pada acara bertajuk “Konsolidasi Pemerintah, TNI, Polri dan Elemen Masyarakat Untuk Deteksi Dini Terorisme, Radikalisme dan Faham Ekstrim Guna Menjaga Kondusifitas Kota Madiun” ini, Maidi juga berharap kepada semua pihak untuk mempertahankan situasi kondusif tersebut.

“Karena rasa aman dan situasi yang kondusif itu mahal harganya. Kami juga mengharapkan pemasukan kepada seluruh tokoh masyarakat, dan semua elemen masyarakat agar pada tahun 2017 Kota Madiun tetap dalam keadaan aman,” harap Maidi dihadapan 350 peserta yang terdiri dari Babinkamtibmas, Babinsa, Karang Taruna, LPMK/Lembaga Permusyawarahan Masyarakat Kelurahan, Ka Satgas Linmas, FKUB, FPK/Forum Pembaharuan Kebangsaan, Kasi Trantib Kelurahan dan Satpol-PP se Kota Madiun dengan penanggung jawab Bambang Subanto, SH Ka Kesbangpol Kota Madiun.

Baca Juga:  Survei Parpol, ARCI Jatim: Golkar-Gerindra Dekati PKB-PDIP

Dalam pada itu, Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf memberikan wawasan kebangsaan dengan materi “Mari Kita Berjuang dan Bergotong Royong Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang”.

Mayor Inf M. Yusuf menyatakan bahwa Peak Oil Theory turunnya produksi minyak bumi merubah secara dratis gaya hidup dan model bisnis mulai dari sekarang yakni ditunjukkan dengan adanya depresi ekonomi.

“Terjadinya Konflik dunia karena latar belakang energi (Perebutan Energi), Pertumbuhan Ekonomi Indonesia sudah mulai naik, Pelanggaran wilayah laut di antaranya kapal ikan tiongkok masuk wilayah perairan Indonesia, Imigrasi orang suriah lebih banyak ke negara tetangga akibat konflik, UU Teroris di Indonesia sangat lemah. Untuk itu mari kita berjuang dan bergotong royong untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa Pemenang dan khususnya mari kita jaga Kota Madiun agar aman dan kondusif,” papar Yusuf.

Sedangkan Kasat Intelkam Polres Madiun Kota, AKP Sumono, berharap kepada semua pihak untuk menuju Kota Madiun yang aman dan kondusif, agar semua pihak membudayakan temu “cepat lapor cepat” agar penanganannya lebih cepat. “Mari semua berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan khususnya di Kota Madiun,” ujarnya.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar Paripurna Laporan LKPJ Bupati TA 2023

Turut hadir dalam sosialisasi Penanganan Terpadu Gangguan Keamanan ini, Ketua DPRD Kota Madiun Istiono, Ka Kesbangpol Kota Madiun Bambang Subanto, Kepala SKPD se Kota Madiun, dan Staf Ahli Kota Madiun. (mc0803/red-02)

Related Posts

1 of 2