Berita UtamaPolitik

Karangan Bunga Masih Berdatangan ke Balaikota, Inikah Bukti Rakyat Cinta Ahok?

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Karangan bunga yang dikirim ke Balaikota Jakarta untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih terus berdatangan sampai hari kesembilan sejak kedatangannya pada 24 April 2017 lalu.

Dari pantauan Nusantaranews dilokasi, Selasa, 2 Mei 2017, pukul 13.00 WIB sudah mencapai lebih dari 20 kali mobil pengantar karangan bunga. Dari data yang dihimpun, jumlah karangan bunga tersebut sudah mencapai lebih dari 7.000 paket.

Tuti Alawiyah, seorang pengunjung wisata karangan bunga di Balaikota DKI Jakarta mengatakan baru kali ini dia melihat karangan bunga yang jumlahnya sangat banyak.

“Baru kali ini saya lihat karangan bunga banyak sekali seperti ini. Kalau di rumah duka kan banyak tuh, ini lebih banyak lagi,” ujar Tuti.

Tuti mengaku senang melihat karangan bunga itu, selain indah dan damai, menurutnya kata dalam bunga itu lucu juga menghibur.

Pengunjung yang lain, Fatimah, menimpali perkataan temannya itu, menurutnya karangan bunga itu justru membawa pesan damai.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

“Kita merasa damai, adem, nyaman dengan bunga berwarna-warni,” kata dia.

Fatimah menuturkan, karangan bunga itu justru ungkapan ekspresi yang lebih sehat. “Lebih damai, daripada demo. Bunga justru lebih menyentuh,” ucapnya.

Selain itu, nampak karangan bunga yang berisi protes terhadap aksi pembakaran yang dilakukan demonstran buruh pada 1 Mei 2017 kemarin.

Dalam karangan bunga dengan latar warna merah tertulis, “Thanks Badja untuk kinerjanya, di mana papan dibakar disitu papan memayung,” demikian tertulis dari John dan Dewi.

Ada juga yang mengutuk aksi pembakaran karena dianggap tidak menghargai jasa para petani dan tukang bunga, yang selama ini telah menanam dan merawat bunga-bunga tersebut untuk menciptakan keindahan.

“Hai kawan! Ingat jasa petani dan tukang bunga yang setiap tetes keringat diperas untuk menciptakan kami para bunga yang akan selalu menciptakan keindahan,” tertanda Para Bunga.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Mawardi mengatakan bahwa pihaknya akan segera membersihkan karangan-karangan bunga yang sudah terserak di sekitar trotoar Balai Kota dan juga Monumen Nasional (Monas).

Baca Juga:  Anton Charliyan Gelar Giat Rutin Berkah Ramadhan Kepada Para Jompo, Anak Yatim, Santri, dan Rekan Media di Priangan

Sedangkan untuk karangan bunga yang sudah rontok rusak akan dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup. “Yang sudah tidak enak dipandang, akan diselesaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup,” ucapnya.

Memang hingga kini Mawardi belum mendapat instruksi dari Ahok yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk menyingkirkan karangan bunga. “Belum ada petunjuk pak Gubernur. Nanti akhirnya akan diserahkan ke dinas lingkungan hidup,” ungkap dia.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 47