Lintas Nusa

Kapolda dan Ansor Lampung Komitmen Rawat Pancasila dan NKRI

NUSANTARANEWS.CO, Bandar Lampung – Kapolda Lampung Irjend Pol Sudjarno menegaskan akan mengambil langkah tegas terkait rencana Masyirah Panji Rasulullah dilakukan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Minggu 16 April 2017, di Bandar Lampung.

“Jika kegiatan itu mengusung Pancasila, merah putih dan NKRI itu tidak masalah. Tapi kalau misalnya ada bendera-bendera yang tidak seideologi dengan NKRI. Akan ada langkah-langkah dari Polda yang harus dikomunikasikan kepada mereka,” tegas Kapolda, di Bandar Lampung, Rabu, 12 April 2017.

Pada pertemuan di Mapolda dengan Pimpinan Wilayah GP Ansor Lampung dipimpin Hidir Ibrahim selaku ketua didampingi Kasatkorwil Tatang Sumantri, Kapolda menyatakan terima kasih.

“Terimakasih kepada GP Ansor dan banser serta kalangan Nahdlatul Ulama yang sudah bersama-sama kami menjaga NKRI.

Tujuan Ansor Lampung ke Mapolda, demikian Hidir menambahkan, untuk bersilaturahmi dengan pihak kepolisian terkait situasi terkini.

“Kami juga ingin mengingatkan jika HTI mengusung ideologi khilafah yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila. Beberapa PNS dan dosen saat ini ideologinya HTI. Itu aneh, dapat uang untuk menghidupi keluarganya dari Indonesia tapi mengingkari Indonesia. Jika ini dibiarkan akan menjadi sangat berbahaya bagi negara kita,” ujar Hidir.

Baca Juga:  Gelar Deklarasi, Pemuda Pancasila Sumut Dukung Pemilu Damai 2024

NKRI dan Pancasila, tegas Hidir lagi, sudah disepakati dan dikaji dengan seksama oleh ulama sehingga Ansor dan Banser akan menjaganya.

“Kami menolak dengan tegas provokasi khilafah yang diserukan HTI. Kami mengimbau HTI, pengikutnya dan simaptisannya untuk kembali pada Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah yang sejalan dengan NKRI,” kata Hidir. (Erli Badra)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 76