NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pasangam calon (Paslon) gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengakui kekalahannya dalam pagelaran pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Ia mengaku menerima kekalahannya secara kesatria dan lapang dada.
“Secara kesatria dan dengan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta,” tuturnya di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).
Suami dari Annisa Pohan itu juga menyatakan, selamat kepada dua pasangan calon (paslon) yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang akan maju pada putaran dua untuk memperebutkan jabatan Gubernur.
“Saya dan Ibu Sylviana mengucapkan selamat kepada dua paslon yaitu Basuki-Djarot, dan Anies-Sandiaga. Bahkan saya sudah telepon langsung keduanya, tapi beliau berdua masih ada kegiatan. Tujuan hubungi beliau secara langsung sampaikan selamat atas capain mereka berdua,” jelasnya.
Ia berharap siapapun yang akan menjabat sebagai Gubernur nanti dapat sukses memimpin semua warga DKI Jakarta.
“Saya mendoakan siapapun yang terpilih kelak bisa sukses jalankan tugasnya, saya harap bapak bisa pimpin jakarta dengan adil, bijaksana, cinta dan kasih sayang ke rakyat,” tuntasnya.
Diketahui pemungutan suara dalam Pilgub DKI Jakarta telah ditutup sejak pukul 13.00 WIB. Adapun hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana murni berada di posisi terakhir dengan perolehan suara 17,37%.
Kemudian diposisi kedua ditempati oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di tempat kedua dengan perolehan suara 39,76%. Sedangkan posisi pertama ditempati oleh posisi paslon petahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dengan perolehan suara 42,87%.
Reporter: Restu Fadilah
