Ekonomi

Jika Pemerintah Impor Bawang Merah, Petani Siap Demo

NUSANTARANEWS.CO – Sebanyak 2.500 ton bawang merah akan diimpor oleh pemerintah demi menekan harga selama bulan radaman. Pasalnya harga bawang merah di beberapa pasar dipatok Rp 40.000/kg. Dengan impor 2.500 ton ditargetkan harga bawang merah turun jadi Rp 20.000/kg.

Padahal Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menyebut jumlah produksi bawang merah masih surplus dan cukup sampai Lebaran. Justru ang menjadi persoalan adalah proses distribusi dari petani sampai ke pedagang eceran. Harga bawang merah di petani dipatok berkisar Rp 17.000/kg dan oleh pedagang eceran dijual di atas Rp 40.000/kg.

“Persediaan cukup, produksi surplus. Kalau ada harganya yang naik, berarti ada yang salah pada distribusinya,” terang Amran saat makan siang dengan awak media di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Ragunan, Jakarta, Selasa (24/5).

Amran menjelaskan, tugas dan fungsi kementan fokus pada produksi. Bawang merah saat ini meningkat dan surplus. Dalam data yang Amran sebutkan, ketersediaan bawang merah sebesar 241.600 ton dengan kebutuhannya hanya 175.600 ton. Lantaran masih ada surplus sebanyak 66.000 ton, tidak perlu impor.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Akan Perjuangkan 334 Pokir Dalam SIPD 2025

Di lain pihak, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian), Darmin Nasution menyanggah pernyataan Amran. Bagi Darmin belum ada kepastian persediaan bawang merah meningkat apalagi surplus. Sebagai antisipasi terjadinya lonjakan harga, Darmin menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk impor bawang merah.

“Kita tidak melihat ada suplai seperti yang dikatakan. Itu sejak 3 minggu terakhir kita sudah bilang untuk diberikan (datanya). Untuk itu, kita tugaskan BUMN untuk lakukan impor sehingga dengan demikian harganya bisa ditekan turun,” Darmin menerankan di Kantor Kemeterian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/5).

Terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno sependapat untuk melakukan impor. Dengan alasan harga bawang merah telah melejit sejak beberapa waktu terakhir. Rini pun menilai, jika harga terus bertahan di atas 40.000/kg tentu akan menjadi beban bagi masyarakat.

“Rp 41.000/kg itu mahal betul harganya. Di situ persoalannya. Kita ingin masyarakat mendapatkan harga yang memadai. Kalau kita menghitung seharusnya paling mahal Rp 25.000/kg,” kata Rini di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/5).

Baca Juga:  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadan 2024

Dengan penilaian tersebut, 3 BUMN (Perum Bulog, PT Berdikari, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia) dalam waktu dekat direncanakan akan impor Bawang merah sebanyak 2.500 ton. Alasan yang menguatkan Rini adalah belum terealisasinya panen raya bawang merah.

“Jumlah (2.500 ton) itu sangat kecil bila dibandingkan dengan kebutuhan sebulan (selama ramadan). Pada dasarnya kita membutuhkan konsumsi per bulan sampai 80.000 ton. Jadi 2.500 ton sedikit sekali. (Jika memang suurplus) mana panennya? Coba kasih tahu saya dimana panennya? Kita harus melihat secara menyeluruh.  Sekarang kita potensinya bagaimana cara menurunkan harga. Kalau panen kenapa harganya mahal betul?,” papar Rini menerangkan.

Rencana Menko Perekonomian dan Menteri BUMN membuat Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Ikhwan Arif bereaksi. Ikhwan menilai rencana impor tersebut terburu-buru. Sebab panen raya bawang merah di beberapa daerah masih berlanjut hingga setidaknya 2 bulan ke depan. Ikhwan menegaskan, jika pemerintah tetap melakukan impor, pihaknya akan mendemo pemerintah, bahkan jika perlu akan menempuh jalur hukum.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

“Kita akan demo. Ini panen raya masih lama, artinya stok masih banyak sampai Lebaran. Ini menyakiti hati petani kalau benar-benar dilakukan. (Jika perlu) kita akan PTUN-kan (Pengadilan Tata Usaha Negara). Masuk panen raya masa impor, padahal kecenderungan harga tanpa impor sudah turun,” ujar Ikhwan seperti dilansir detikFinance, Selasa (24/5). (SS)

Related Posts

1 of 53