Kesehatan

Jantung Pisang, Manfaat dan Kandungannya

Jantung Pisang untuk Pencernaan (Foto via solusisehat)
Jantung Pisang untuk Pencernaan (Foto via solusisehat)

NUSANTARANEWS.CO – Sebagian dari kita mungkin belum pernah mengonsumsi jantung pisang. Sayuran ini memang lebih sulit ditemukan dibandingkan jenis sayuran lainnya. Jantung pisang umumnya dibuang. Padahal, dapat dimanfaatkan sebagai pangan alternative. Jika pandai mengolahnya, jantung pisang dapat menjadi sayur lezat yang bergizi padat.

Semua jenis pisang dapat diambil jantungnya untuk diolah menjadi sayur, khususnya jenis pisang olahan. Pisang kapok, pisang klutuk, pisang kapas, dan pisang tanduk mempunyai tekstur jantung pisang yang lembut, sehingga lebih nikmat daripada pisang buah. Selain itu, jantung pisang dari jenis pisang ini rasanya tidak pahit.

Agus Suwarto dalam 9 Buah dan Sayur Sakti Tangkal Penyakit menulis jantung pisang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sehingga sangat baik bagi kesehatan pencernaan. Para penderita hiperglikemia dan sering mengalami sembelit dianjurkan agar mengonsumsi sayur berserat tinggi, seperti jantung pisang. Sementara itu, jantung pisang justru termasuk sayuran rendah lemak dan karbohidrat, juga bebas kolesterol. Kandungan karbohidratnya hanya 6-8g/100 g jantung pisang segar. Kandungan lemaknya hanya berkisar 0,3-04g, tergantung varietas pisangnya.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Adapun mineral yang banyak terdapat pada jantung pisang adalah fosfor, kalsium, dan kalium. Kadarnya berbeda-beda, tergantung pada varietasnya. Fosfor, kalsium, dan kalium adalah tiga serangkai yang diperlukan untuk pembentukan tulang. Ketiganya harus selalu ada agar pembentukan tulang berlangsung normal. Selain itu, ketiga mineral penting ini sangatlah baik bagi kecerdasan otak.

Beberapa herbalis menyatakan bahwa jantung pisang merupakan pembersih darah yang baik. Sejak lama para ahli pengobatan tradisional telah menggunakan jantung pisang untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan darah kotor seperti gatal-gatal pada kulit. Hal ini perlu ditelaah secara ilmiah, sebab pembersihan darah memiliki arti yang luas, tidak sekedar membuang materi lain yang meracuni darah. Tapi juga meningkatkan fungsi darah. Secara kimiawi, jantung pisang banyak mengandung kalium.

Beberapa studi membuktikan bahwa kalium memiliki kemampuan yang baik untuk mengencerkan darah. Kalium juga mampu menyingkirkan kotoran dalam darah. Untuk menjalankan fungsi fisiologis normal, manusia perlu pasokan darah bersih. Darah bersih akan membawa oksigen dalam jumlah memadai ke jantung sehingga kebutuhan tubuh dapat terpenuhi.

Baca Juga:  RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Buka Depo Farmasi Rawat Jalan 2: Meningkatkan Pelayanan dan Kemudahan Bagi Pasien

Kekurangan oksigen tidak hanya mengganggu pernapasan, tetapi akan mengganggu metabolism tubuh. Darah yang bersih dan encer adalah syarat yang harus dipenuhi untuk mencegah ateroskleroris dan hipertensi yang berimbas pada penyakit jantung koroner dan stroke.

Editor: Romandhon

Related Posts