Peristiwa

Jamaah Haji Diberi Makanan Basi, Timwas: Tak Boleh Terjadi Lagi

Katering Penyedia Makanan Untuk Ibadah Haji/Ilustrasi/Foto via jurnal hajiumroh/Nusantaramews
Katering Penyedia Makanan Untuk Ibadah Haji/Ilustrasi/Foto via jurnal hajiumroh/Nusantaramews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebagai upaya melakukan pengawasan terhadap persiapan dan pelaksanaan ibadah haji 2017, DPR RI membentuk tim pengawas persiapan ibadah haji. Tercatat sejak tanggal 18 – 24 Agustus, tim yang diketuai Fadli Zon ini melakukan pengawasan langsung ke lokasi.

Dalam hal ini, objek pengawasan yang dilakukan antara lain soal pelayanan di bidang pemondokan, katering, transportasi, kesehatan dan masalah-masalah yang muncul dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Tim memastikan pemerintah memberi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan pada jamaah. Juga mengumpulkan informasi dan masalah yang terjadi sekaligus jalan keluar untuk perbaikannya,” ujar Fadli Zon selaku Ketua Timwas Persiapan Haji 2017, Rabu (23/8/2017).

Dalam temuannya di Madinah, Timwas menemukan pemondokan dan tempat katering yang bermasalah. Hal ini saat pihaknya mengunjungi Daerah Kerja (Daker) Madinah. Menurut Fadli Zon, salah satu dapur katering sempat menyajikan 6400 paket makanan yang basi. Tapi beruntung, saat itu kata Fadli bisa dicegah oleh petugas haji sehingga akhirnya diganti.

Baca Juga:  Tim SAR Temukan Titik Bangkai Pesawat Smart Aviation Yang Hilang Kontak di Nunukan

“Kami mengunjungi dapur dan pengelola katering tersebut dan mengingatkan agar hal tersebut tak boleh terjadi lagi. Tim juga melihat langsung lokasi pemondokan yang kurang layak dan jauh dari Masjid Nabawi, kurang lebih 1200 meter,” sambung dia.

Dari Madinah, Timwas kemudian melanjutkan ke Mekkah. Disana Timwas menggelar sidak ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Berdasrkan keterangannya, banyak jamaah haji yang dirawat di tempat itu. Mulai penyakit ringan (flu, batuk, pilek) hingga penyakit berat (jantung, stroke, kanker) dirawat disana. Ada unit gawat darurat, rawat inap, ICU hingga rawat gangguan kejiwaan. Tim dokter dan petugas kesehatan bekerja dengan baik walaupun tenaga media masih kurang.

Sebagai informasi, Timwas Haji 2017 ini terdiri dari 19 anggota DPR RI. Mertugas bertugas antara lain dari Komisi 8, Komisi 9 dan Komisi 5. (UC/AD)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 39