Ekonomi

Jaga Stok Beras 2017, Mentan Target Serap Gabah 75 Juta Ton

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus mengoptimalkan Serap Gabah (Sergab) dan Luas Tanam Tambah (LTT). Menurut dia, dengan begitu tidak akan terjadi gejolak harga beras di tingkat masyarakat terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Amran menargetkan, program serap gabah pada tahun 2017 ini ditargetkan bisa mencapai 75 juta ton. Dengan tiap harinya bisa mencapai 20 ribu ton.

“Serapan gabah ternyata kalau dihitung-hitung bisa 20.000 ton per hari, hari ini mungkin masih 17.000 ton. Target serapan gabah tahun ini 75 juta ton, tahun kemarin target 73 juta ton, realisasinya 78 juta ton. Ya bisalah di atas target,” ujar dia di Kantor Kementrian Pertanian, Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.

Sementara untuk Luas Tambah Tanam (LTT), Amran menargetkan, di periode April hingga September 2017 bisa mencapai 6,5 hingga 7 juta hektar LTT. Sementara di bulan Mei bisa mencapai target 1,6 juta hektare hingga 1,7 hektare dari 17 provinsi.

Baca Juga:  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadan 2024

“Sampai September kami harapkan jangan di bawah 6 juta hektar kalau bisa 6,5 hingga 7 juta hektar, syukur-syukur bisa 7 juta herktar karena periode Oktober hingga Maret di atas target, jangan kendor, tidak boleh mundur,” ungkap Amran.

Oleh karena itu, Amran mengharapkan tidak ada lagi alasan harga beras naik. Sebab, stok beras yang tersedia di Bulog saat ini mencapai sekitar 2,2 juta ton.

“Tidak ada alasan harga beras naik, stok kita seluruh gudang Bulog Jakarta penuh, stoknya 2,2 juta ton,” ucapnya.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 20