Politik

Ini Tujuh Anggota KPU Baru Terpilih Periode 2017-2022

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Rabu (5/4/2017) telah menetapkan tujuh anggota baru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Periode 2017 – 2022. Penetapan dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara yang digelar pada Rabu (5/4) dini hari tadi.

Pemungutan Suara yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, digelar setelah sebelumnya Komisi II melakukan uji kelayakan dan kepatuhan para calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Berdasarkan siaran dari situs resmi KPU RI, pemungutan suara dibagi menjadi dua sesi. Satu sesi untuk pemungutan suara anggota Bawaslu dan satu sesi lainnya untuk KPU.

Adapun daftar nama-nama komisioner KPU yang terpilih berdasarkan hasil voting di Komisi II yang antara lain, pertama, Pramono Ubaid Tanthowi (55 suara). Ia merupakan Ketua Badan Pengawas Pemilu Banten. Pria kelahiran Semarang 17 Januari 1975 ini pernah menjadi tim asistensi Bawaslu RI periode 2009-2012 dan dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 2012-2013.

Baca Juga:  WaKil Bupati Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Tahun 2024 Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik

Kedua, Wahyu Setiawan (55 suara). Ia adalah anggota KPU Jateng. Kelahiran Banjarnegara 5 Desember 1973. Pernah menjadi Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013.  Alumnus Fisip Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

Ketiga, Ilham Saputra (54 suara). Ia adalah Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh 2008-2013. Kelahiran Jakarta 21 Mei 1976. Sejak 2014 hingga kini, ia menjadi Project Manager pada Aceh Civil Society Task Force. Alumnus Ilmu Politik Fisip UI.

Keempat, Hasyim Asy’ari (54 suara). Ia merupakan anggota KPU RI 2016-2017. Kelahiran Pati 3 Maret 1973. Dosen Hukum Tata Negara Undip Semarang. Alumnus Hukum Tata Negara Unsoed pada 1998. Kelima, Viryan (52 suara). Ia adalah anggota KPU Kalimantan Barat. Kelahiran Jakarta 4 September 1975. Alumnus Universitas Tanjungpura pada 2000.

Keenam, Evi Novida Ginting Manik (48 suara). Komisioner KPU Sumatera Utara. Kelahiran Medan 11 November 1966. Alumunus Administrasi Negara dari Universitas Sumatera Utara (USU) pada 1992. Ketujuh, Arief Budiman (30 suara). Anggota KPU RI 2012-2017. Kelahiran Surabaya 2 Maret 1974. Alumnus Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada 2000.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

Penulis: Romandhon

Related Posts

1 of 4