Lintas Nusa

Ini Pesan Menpora Kepada Guru Penggerak NU

NUSANTARANEWS.CO, Karawang – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan bahwa hari ini bangsa Indonesia menghadapi situasi yang cukup rumit di saat Indonesia sudah menjadi negara yang kokoh dan sudah menjadi kiblat baru bagi negara Islam.

Hal itu disampaikan Menpora pada acara bertajuk Penggerakan Pendidikan Nilai Aswaja An Nahdliyah untuk Kadaulatan NKRI, di Pondok Pesantren Assidiqiyah 3, Karawang, Jawa Barat, Jumat (17/2) sore seperti dilansir laman resmi kemenpora.

“Jadi banyak negara-negara Islam yang belajar ke Indonesia untuk merawat keislaman dengan damai dalam kancah politik, pemerintahan, suku dan sebagainya. Banyak negara-negara lain yang belajar dengan Indonesia karena faktanya negara lain belum mampu bisa merawat keislaman dengan istiqomah,” kata Menpora.

Menteri Nahrawi juga menyampaikan jumlah rakyat Indonesia ini besar dengan beragam suku, agama, budaya dan bahasa  tapi Indonesia bisa kuat dan bersatu. Penyebabnya karena pahlawam kita berjuang dengan tulus dan ikhlas untuk masa depan generasi bangsa.

Baca Juga:  RAB Kulon Progo Bagikan Ratusan Kotak Makanan dan Snack untuk Tukang Ojek, Tukang Becak, dan Tukang Parkir

“Karena itu, saya berharap kepada peserta Madrasah Kader Penggerak NU ini yang pesertanya adalah guru untuk menjadi penguat pondasi bagi para muridnya agar di masa depan para murid kita mampu meneruskan perjuangan para alim ulama dan pahlawan,” tambah Menteri asal Bangkalan, Madura ini.

Di samping itu, ia mengatakan kaum santri tidak boleh berkecil hati. “Apapun yang kita lakukan ini niatkan untuk masa depan dan untuk NKRI,” ujarnya.

“Saya kira yang kita tanam hari ini akan berbuah dengan baik. Apa pun yang sekarang ini kita lakukan demi generasi yang akan datang. Kenapa kita harus repot-repot menanam pohon mangga karena siapa tahu buahnya dapat dinikmati oleh generasi kita selanjutnya,” kata Menpora.

Dalam acara tersebut Menpora juga menyaksikan prosesi pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Kerawang. Pelantikan ini di pimpin oleh Ketua Pimpinan Pusat Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim. (rep)

Baca Juga:  Ketua DPRD Nunukan Jelaskan Manfaat Sumur Bor

Editor: Sulaiman

Related Posts

1 of 26