Ekonomi

Ini Negara Asing yang Investasi Terbanyak di Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatakan realisasi investasi ke Indonesia pada Triwulan pertamabatau Januari-Maret 2017 mencapai Rp 165,8 triliun. Dari laporannya, sebesar Rp 97 triliun atau 58,5 persen di antaranya adalah penanaman modal asing (PMA).

Negara yang menanam modal di Indonesia, yakni salah satunya Singapura yang tercatat paling rajin menanamkan modalnya. Realisasi investasi dari penanam modal Singapura mencapai US$ 2,1 miliar. Kemudian Jepang menyusul di belakang Singapura dengan realisasi investasi sebesar US$ 1,4 miliar pada Januari-Maret 2017.

Selanjutnya, Cina dengan realisasi investasi US$ 0,6 miliar. Berikutnya Amerika Serikat dengan investasi sebesar US$ 0,6 miliar. Sedangkan di posisi ke-5 ada investor Korea Selatan (Korsel) yang realisasi penanaman modalnya di Indonesia pada awal tahun ini sebesar US$ 0,4 miliar.

Kepala BKPM, Thomas Lembong mengatakan dalam hal pertumbuhan investasi China paling signifikan. Untuk dipahami, Cina adalah negara dengan Gross Domestic Product (GDP) tertinggi ke 2 di dunia setelah AS. Maka dari itu, wajar jika nanti investasi asal Cina terbesar di Indonesia.

Baca Juga:  Loloskan Ekspor Kepiting Berkarapas Kecil, Pengusaha dan Balai Karantina Ikan Diduga Kongkalikong

“Mungkin yang paling penting tren investasi dari Cina. Dalam penilaian saya, investasi dari Cina yang pertumbuhannya paling tinggi. Mereka ekonomi terbesar di Asia, kedua di dunia, wajar kalau dia jadi investor nomor 1 di Asia. Kita sudah ketinggalan dari banyak negara tetangga, malah kita cenderung tertinggal,” ujar Thomas di kantornya, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Menurut Thomas, selain Cina, investasi AS juga perlu digenjot. Sebab, investor AS dinilai bisa memberikan alih teknologi pada Indonesia, dan luasnya jaringan ekspor AS.

“Investasi dari AS cukup besar. Ini juga mengilustrasikan pentingnya hubungan ekonomi kita dengan AS. Penting bukan hanya karena kuantitas, tapi juga kualitas investasinya. Teknologinya, jaringan ekspornya sangat penting buat kita,” ucap dia.

Sebagai informasi, realisasi investasi PMA pada Triwulan I 2017 naik 0,9 perse  dibanding periode yang sama di 2016. Terdapat lima sektor usaha besar yang paling diminati investor asing adalah pertambangan US$ 1,2 miliar; industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik US$ 0,8 miliar; perumahan, kawasan industri dan perkantoran US$ 0,8 miliar; listrik, gas dan air US$ 0,7 miliar; industri alat angkut dan transportasi lainnya US$ 0,5 miliar.

Baca Juga:  Pengangguran Terbuka di Sumenep Merosot, Kepemimpinan Bupati Fauzi Wongsojudo Berbuah Sukses

Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 6