Terbaru

Ini Hasil Konsultasi ke15 AEM-EU Trade Comissioner

NUSANTARANEWS.CO, Metro Manila – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) kembali menjadi salah satu isu utama yang dibahas dan disepakati pada konsultasi ke-15 antara para Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) dan European Union (EU) Trade Commissioner.

Sebelumnya, UKM juga menjadi salah satu isu utama yang dibahas pada pertemuan ke-23 AEM Retreat and Related Meetings. Demikian kata Mendag Enggar usai menghadiri konsultasi ke-15 AEM-EU Trade Commissioner yang berlangsung, Jumat (10/3) siang tadi di Manila, Filipina.

“Dalam konsultasi tersebut, AEM-EU Trade Commissioner menekankan pentingnya e-commerce untuk memperluas akses bagi UKM untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam kancah perdagangan global,” ungkap Mendag dalam keterangan tertulis seperti dikutip nusantaranews.co.

Mendag juga menyampaikan, kesepakatan lain yang berhasil dicapai adalah pembahasan langkah-langkah strategis menuju dimulainya kembali negosiasi ASEAN-EU Free Trade Agreement (FTA) yang sempat terhenti. AEM-EU Trade Commissioner juga telah menugaskan Pejabat Ekonomi Senior (SEOM) untuk mengembangkan kerangka kerja untuk dilaporkan pada sesi konsultasi berikutnya.

Baca Juga:  Tim SAR Temukan Titik Bangkai Pesawat Smart Aviation Yang Hilang Kontak di Nunukan

“Kerangka kerja yang dikembangkan meliputi parameter masa depan ASEAN-EU FTA,” jelas Menteri Enggar.

Pihaknya menambahkan bahwa, dalam konsultasi ini, AEM-EU Trade Commissioner memperkenalkan sistem penanganan sengketa perdagangan secara multilateral karena dinilai lebih dapat mengakomodasi kepentingan pemerintah dan investor asing secara berkeadilan.

“Selain itu, AEM-EU Trade Comissioner juga menegaskan komitmennya untuk mencapai kesuksesan pelaksanaan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-11 di Buenos Aires, Argentina pada bulan Desember 2017 mendatang,” terangnya.

Untuk diketahui, konsultasi ke-15 diketuai Sekretaris Perdagangan dan Industri Republik Filipina Ramon Lopez dan Komisioner Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom. Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar kedua ASEAN. Berdasarkan data EU statistics Uni Eropa juga merupakan sumber terbesar investasi asing langsung (FDI) yang mencapai EUR 23,3 miliar. Dari sumber yang sama, perdagangan ASEAN-Uni Eropa di tahun 2016 tercatat sebesar EUR 208 miliar. (rsk/rls)

Editor: Sulaiman

Related Posts

1 of 31