NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi, pemerintah akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur secara masif.
Menurut dia, manfaat pembangunan infrastruktur di berbagai daerah juga dapat ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi. “Pembangunan infrastruktur itu jelas sekali dan menyebar di berbagai sektor,” ujar Darmin di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 27 April 2017.
Darmin menjelaskan, alternatif pembiayaan infrastruktur tersebut nantinya tidak semua berasal dari dana APBN, pemerintah akan melibatkan private sector atau pihak swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kita harus desain lebih jelas dengan melibatkan private sector juga BUMN, karena ini sudah terlambat jauh sekali,” ungkap Darmin.
Di samping itu, lanjut Darmin, kemudahan dalam berusaha juga akan terus diperbaiki pemerintah. Pihaknya menargetkan peringkat kemudahan usaha atau ease of doing business Indonesia yang saat ini berada di level 96 ditargetkan dapat melampaui Vietnam yang saat ini di level 82.
“Ease of doing business kita masih 96, kita masih fight terus soal itu. Fight bagaimana lewati Vietnam, kira-kira itu saja indikasinya,” papar Darmin.
Simak: Menteri Darmin Klaim Indonesia Mampu Belokkan Tren Perlambatan Ekonomi Global
Darmin bertutur, salah satu cara meningkatkan kemudahan usaha di Indonesia adalah dengan cara menyederhanakan perizinan dalam perdagangan ekspor dan impor. Sebab, lanjut Darmin, saat ini masih ada peraturan yang tumpang tindih yang menghambat pengusaha dalam melakukan perdagangan internasional.
Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman
