KolomPolitik

Ide Brilliant AHY, Menjadikan Ciliwung Seindah Venesia

NUSANTARANEWS.CO – Pada mulanya, sungai merupakan tempat untuk mandi dan mencuci. Zaman berkembang, sungai-sungai di kota pelan-pela kotor oleh sampah manusia. Sungai yang awalnya menjadi pemandangan indah, kemudian ditanggalkan.

Sungai menjadi tidak menarik bagi kehidupan di kota-kota besar. Hal itu lantaran tata ruang perumahan yang dulunya menghadap sungai kemudian membelakanginya setelah rumah-rumah menghadap jalan raya.

DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia menjadi mercusuar bagi jutaan masyarakat dari berbagai Daerah Indonesia untuk mendatanginya. Demi karier, cita-cita, gaya hidup, dan tentu saja untuk memperbaikin tarah perekomian keluarga. Akhirnya, Jakarta sesak, sampah menggunung, dan seiring berkurangnya kesadaran masyarakat urban ini terhadap lingkungan, sungai-sungai yang mengular di Jakarta menjadi kotor, teramat kotor. Sungai Ciliwung, misalnya.

Dulu, Ciliwung merupakan sungai yang indah dan cantik. Sungai yang menjadi inspirasi bagi banyak seniman, khususnya penyair untuk mencipta sajak atau puisi dan prosa. Namun, dalam perjalanannya, Ciliwung tak lagi seksi untuk dituliskan, kecuali penderitaan masyarakat miskin kota di tepinya.

Baca Juga:  Berikut Nama Caleg Diprediksi Lolos DPRD Sumenep, PDIP dan PKB Unggul

Gubernur DKI Jakarta yang turut bertanggung jawab untuk mengembalikan keindahan Ciliwung (untuk tidak menyebut semua sungai di Jakarta), dari masa ke masa terus melakukan upaya-upaya keras. Baru setelah dipimpim oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, beberapa aliran sungai di Jakarta menjadi cukup bersih. Kenapa baru dalam kepemimpinan Ahok, sungai Ciliwung menjadi cukup bersih?. Untuk menjawabnya, butuh investigasi mendalam.

Agus Yudhoyono saat menyusuri Kali Ciliwung dengan perahu karet, Rabu (30/11/2016)/Foto: Dok. CNN Indonesia
Agus Yudhoyono saat menyusuri Kali Ciliwung dengan perahu karet, Rabu (30/11/2016)/Foto: Dok. CNN Indonesia

Kembali ke sungai Ciliwung.

“Ciliwung yang manis”, demikian kata seorang seniman ternama Indonesia. Semanis apakah Ciliwung yang dulu? Mungkin saja, seandainya tumbuhnya gedung-gedung pencakar langit di Jakarta tepat berdiri di sepanjang bantaran Ciliwung dan keasirian Ciliwung dilestarikan, bukanlah hal mustahil keindahan kota seperti Venesia terjadi di Jakarta.

Venesia merupakan ibu kota Veneto di timur laut Italia. Venesia juga kota destinasi pariwisata utama di negara penuh bangunan bersejarah itu. Venesia sendiri berjuluk Kota Kanal, sebab kota ini memiliki banyak kanal yang menjadi jalur transportasi utama warga kota. Selain kanal-kanal yang membelah kota, Venesia juga dikenal karena aktivitas kebudayaan dan seni yang sangat dinamis.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

Ciliwing bisa jadi seindah kota Venesia di Italia ala Indonesia. Demikian impian salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono. Niat Cagub yang didampingin Sylviana Murni ini lahir saat dirinya blusukan, menyusuri kali Ciliciwung. “Harus seperti itu (Venesia), seperti ada nilai romantisnya, penuh nostalgia, dan kami hadirkan kenyamanan hakiki,” kata Agus, Rabu (30/11).

Lantas bagaimana niat Cagub nomor urut satu ini bisa tercapai? Ide dan gagasa Agus cukup brilliant, dirinya mencetuskan ide revitalisasi Ciliwung secara menyeluruh supaya Ciliwung bisa kembali manis seperti Venesia.

“Revitalisasi Ciliwung secara menyeluruh nantinya tak hanya bertujuan untuk membebaskan pemukiman dari banjir. Revitalisasi juga bertujuan untuk menjadikan area di kawasan Ciliwung, menarik bagi wisatawan,” papar suami dari model Anisa Pohan itu.

Munerut Agus, wisatawan bisa datang jika kawasan Ciliwung ditata sedemikian rupa menjadi romantis dan sarat dengan hiburan serta aktivitas seni. “Konsep wisata itu kami rapikan, kami bersihkan dari sampah. Sehingga menjadi water front city yang menghadap ke aliran sungai yang bersih,” ujarnya.

Baca Juga:  Jokowi Tunjuk Adhi Karyono Pj Gubernur Jatim, Gus Fawait: Birokrat Cerdas Dan Berpengalaman

Selain itu, Agus juga berencana mengembangkan moda transportasi lintas air seperti yang diterapkan di Venesia. Sistem tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di DKI Jakarta. Selain itu, dengan moda transportasi air, Agus berharap warga dan wisatawan bisa menikmati nuansa alam nan sejuk di Kali Ciliwung.  “Kami memiliki referensi dari kota besar di dunia, dan (kita) punya alam yang bisa dibanggakan,” kata Agus. (Sulaiman)

Related Posts

1 of 8