NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gara-gara elektabilitasnya di bawah 15 persen, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menilai bacagub (bakal calon gubernur) Jatim petahana Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sangat berat terpilih Gubernur Jatim 2018.
Menurut Direktur Executive LKPI, Arifin Nurcahyo mengatakan survei dilakukan pihaknya tanggal 29 Juni sampai dengan 10 Juli 2017. Di 9 kota dan 29 kabupaten Jawa Timur. Melibatkan 1285 masyarakat Jatim yang dijadikan responden.
Diambil berdasarkan data DPT pilpres 2014 untuk Jatim yang mencapai 30.639.900 pemilih. Menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2.8 persen.
“Kualitas kontrol dilakukan secara ketat melalui spotcheck, call back seluruh responden, double entry melalui website dan input data kuesioner melalui desktop,” jelasnya, Kamis (10/8/2017).
Arifin mengatakan Gus Ipul yang merupakan Wagub Petahana Jatim hanya dipilih oleh 11,2 persen. Alasan masyarakat Jatim, Gus Ipul dianggap tidak akan mampu memperbaiki keadaan ekonomi dan sosial masyarakata.
Arifin menyimpulkan, bahwa belum ada tokoh yang masuk lima besar dalam survei ini memiliki tingkat elektabilutas di atas 50 persen. Jika melihat tingkat elektabilitasnya, Gus Ipul sebagai petahana yang di bawah 15 persen, maka sangat berat bagi Gus Ipul untuk bisa terpilih jika maju sebagai cagub.
Pewarta: T. Yudhie
Editor: Romandhon