EkonomiLintas Nusa

Gubernur Lampung Penuhi Ekspektasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur

NUSANTARANEWS.CO – Gubernur Lampung Ridho Ficardo berkomitmen memenuhi ekpektasi masyarakat Lampung terkait pembangunan Infrastruktur dan Pertanian yang ada di Lampung. Hal tersebut Ridho nyatakan saat menjadi narasumber atau bintang tamu salah satu Televisi Swasta Nasional, Rabu (2/11/2016).

“Dulu hasil survey kami menghasilkan bahwa perbaikan Infrastruktur Jalan menempati urutan pertama yang diinginkan masyarkat. Aaat ini kita terus berusaha melakukan percepatan perbaikan, dan hal ini mendapat dukungan dan memenuhi ekspektasi masyarakat, progresnya berjalan pada treknya,” kata Ridho.

Ridho menuturkan hasil survey terbaru yang dilakukan, salah satu permintaan tertinggi masyarakat kini adalah perbaikan jalan desa, yang menjadi kewenangan Bupati dan Walikota. “Hal ini sudah saya sampaikan saat Rakor Asosiasi Bupati se-Lampung, untuk itu pemprov terus menjalin sinergitas dengan Pemkab dan Pemkot agar pembangunan dapat berjalan seiring sejalan penuh harmonisasi sehingga ekpektasi masyarakat terus terpenuhi,” paparnya.

Dalam dialog tersebut juga membahas mengenai turunnya harga beberapa komoditas. diterangkan Ridho bahwa Lampung berhasil melakukan beberapa prestasi terutama pada Panen Padi yang menjadi target pemerintah Pusat. Namun beberapa sektor juga mengalami penurunan harga jual.

Baca Juga:  Wacanakan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Golkar Sebut Ganjar Kurang Legowo

Hal ini sejatinya sangat mendapat perhatian khusus dari Pemprov, diantaranya Ridho menyurati Presiden Jokowi mendesak agar import singkong dihentikan demi menjaga kestabilan harga dan ada beberapa rumusan lain yang terus pemprov perjuangkan untuk mengembalikan harga singkong.

“Inti masalahnya adalah pada demand dan supply yang tidak seimbang. Maka kami mencoba mencari jalan agar singkong bisa berdaya guna lebih kedepannya, salah satunya kami sedang mengkonsepkan membangun pembangkit listrik dari singkong. Jadi masalah listrik bisa sedikit teratasi dan bila terbangun petani tidak bingung menjual singkong kemana,” jelas Ridho. (Hendra)

Related Posts

1 of 13