Lintas NusaPeristiwa

Giatkan Mahasiswa Sosiologi Membangun Peradaban Melalui Desa

NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Jaringan Mahsiswa Sosiologi Se-Jawa menyelenggarakan Musyawarah Besar IX (Mubes IX) di Interactive Center FISHUM UIN Sunan Kalijaga (12-14 Mei 2017). Mengusung tema “Membangun Desa, Membangun Indonesia”. Acara ini dihadiri oleh 80 peserta dari 22 Universitas.

Sebagai tuan rumah atas terselenggaranya Mubes kali ini, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Mochamad Sodik S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa, dengan tema ini mahasiswa sosiologi berkesempatan untuk membangun peradaban melalui desa.

“Sosiologi umumnya memang berasal dari desa. Dari kampung ke kampus, dari kampus ke kampung lagi. Karena semua beradaban itu bermula dari desa. Desa sebagai jantung peradaban, namun seringkali dilupakan keberadaannya oleh kita,” katanya saat memberikan sambutan, Jumat, 12 Mei 2017.

Menurut Sodik tema yang diusung memang terlihat menarik. “Karena dengan cara pandang yang baru terkait pengembangan desa, maka akan menambah semangat akan adanya kemajuan yang lahir dari desa,” ucap Sodik.

Baca Juga:  Harlah Ke-17 PK PMII Pragaan dan BNI Berbagi Kebagiaan kepada Anak Yatim di Bulan Ramadan

Apalagi, tambah dia, dengan diadakannya sarahsehan desa bertemakan “Memperkuat Masyarakat Desa sebagai Subjek Pembangunan” yang dihadiri Bupati Sleman Yogyakarta, Drs. H. Sri Purnomo, M.Si.

Sementara itu, Ketua Panitia, Abdul Majid, mengatakan bahwa kendati menjadi tuan rumah, namun sesungguhnya acara ini sukses diselengarakan dan dibantu oleh semua Universitas yang tergabung dalam JMSJ Koordinator Wilayah III. “Kowil III ada UIN, baikn Sosiologi FISHUM maupun Agama, UGM, UNY, Widyamataram, Serta Atmajaya, yang ikut serta mensukseskan acara ini,” jelasnya.

Antusiasme Mahasiswa Sosiologi

Koordinator Umum JMSJ, Dio Anggara mahasiswa Universitas Indonesia merasa senang karena antusias mahasiswa sosiologi terlihat lumayan besar. “Alhamdulillah, Mubes kali ini diikuti oleh 80 peserta dari 22 Universitas. Kita memang memiliki beberapa isu, sebagai tema yang akan kita usung. Menurut saya, tema membangun desa ini sangat menarik, apalagi kajian mahasiswa Sosiologi UI itu berbasis perkotaan. Padahal sesungguhnya, masalah-masalah di perkotaan itu lahir dari desa,” Ujar Dio.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan BP2MI Tandatangani MoU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Disamping itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS) Sosiologi UIN, Muhammad Al-Faqih menegaskan, semangat dari penggerak JMSJ menjadi penting. Supaya, tema yang tertulis diatas kertas dapat terealisasi. “Yang paling penting ialah semangat dari para penggeraknya,” jelas Faqih.

Mahasiswa Sosiologi UIN Sunan Kalijaga asal Sragen, Candra Maulana berharap tema yang diusung tidak berhenti sampai di sini. Namun ada kelanjutkan khususnya bagi mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Sosiologi Se-Jawa.

“Reproduksi gagasan-gagasan, pengayaan wacana ini memang harus diimbangi dengan realitas praksis. Semoga bisa diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan sosial di beberapa desa yang ada di wilayahnya masing-masing,” Ujar Candra.

Terlihat hadir dalam kegiatan ini, Kaprodi Sosiologi  Achmad Zainal Arifin Ph.D serta jajaran LKM, SEMA, DEMA, dan Ahmad Riyadi, S.Sos selaku Alumni Sosiologi. (Tri)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts