Lintas Nusa

Gerombolan Teroris Berhasil Diringkus Di Toli-Toli

NUSANTARANEWS.CO, Toli-Toli – Jum’at (10/3/2017) pagi, kepolisian Polres Toli-Toli, Sulawesi Tengah berhasil menangkap enam orang yang diduga teroris. Berdasarkan hasil laporan dari jurnalis Antara, penangkapan terhadap enam orang terduga teroris ini dilakukan sekitar pukul 08.30 WITA.

Dalam pengamanan teroris tersebut, Polres Toli-Toli dibantu oleh Densus 88. Sesuai keterangan pers, keenam teroris ini diduga hendak merencanakan penyerangan ke markas Polisi di wilayah hukum setempat.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain pupuk KNO32, Belerang, arang, paku dan spirtus. Pada tahun 2009 silam, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, dulunya pernah diklaim sebagai salah satu tempat persembunyian jaringan teroris Noordin M Top dan Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku kekerasan di Poso.

Tentang kemungkinan tersebut, saat itu Wakapolres Toli-Toli Kompol Agustin S Tampi mengatakan Toli-Toli merupakan salah satu daerah yang berdekatan dengan daerah bekas konflik Poso. Tolitoli juga salah satu jalur trans perhubungan dengan Kalimantan.

Hal ini tak berlebihan mengingat baru-baru ini Satuan tugas atau Satgas Operasi Tinombala juga telah berhasil menemukan senjata api organik jenis M-16 milik Basri, salah seorang anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).

Baca Juga:  Anton Charliyan Gelar Giat Rutin Berkah Ramadhan Kepada Para Jompo, Anak Yatim, Santri, dan Rekan Media di Priangan

Diduga kuat bahwa senjata temuan itu adalah milik Basri, salah seorang tangan kanan gembong teroris Santoso, yang ditangkap bersama istrinya, saat terjebak di Sungai Puna ketika ingin menyeberangi sungai itu pada tanggal 14 September 2016. Saat itu, tiga orang yakni Andika yang hanyut dan meninggal dunia, Nurmi Usman alias Oma yang terjebak di tengah sungai kemudian ditangkap serta Basri yang berhasil menyeberangi sungai namun berhasil ditangkap.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 423