Lintas Nusa

Gawat, Angka Putus Sekolah Tamat SMP Di Madura Masih Tinggi

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pembangunan tak merata di Jatim mendorong masyarakat untuk mengenal manfaat pentingnya sebuah pendidikan. Buktinya, di Pulau Madura, jumlah penduduk Madura yang melanjutkan sekolah ketingkat SMA.

“Saya melihat di Madura , angka jumlah lulusan SMP yang tak melanjutkan di tingkat SMA sangat tinggi, yaitu hampir 1600 ribu orang.Ini sangat memprihatinkan sekali sehingga harus dipikirkan kehidupan mereka ke depannya,” ungkap anggota DPRD Jatim Syaifuddin Asmoro saat ditemui dikantornya, Rabu (5/4/2017).

Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya mendorong agar pemerintah memperhatikan nasib mereka, misalnya mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja) di Madura.

“Dengan adanya BLK ini kami berharap mereka yang putus sekolah tak bisa melanjutkan ditingkat SMA bisa diberikan pelatihan,”ungkapnya.

Terlebih, kata pria asal Madura ini,dalam menghadapi persaingan bebas. “Jika selama ini ijazah SMP tak laku untuk mencari pekerjaan, nantinya dengan adanya ketrampilan dari BLK ini bisa dijadikan dasar untuk mendapatkan pekerjaan. Saya minta perhatian serius dari pemerintah agar BLK diperbanyak di Madura,”tandasnya.

Baca Juga:  Tradisi Resik Makam: Masyarakat Sumenep Jaga Kebersihan dan Hikmah Spiritual Menyambut Ramadan

Penulis: Tri Wahyudi

Related Posts

1 of 58