Inspirasi

Gatot Nurmatyo, Panglima TNI Intelektual yang Hebat

NUSANTRANEWS.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Hendrajit menilai apa yang disampaikan oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat isi talk show di salah satu televisi swasta nasional, baru-baru ini telah membuka mata publik Indonesia tentang bagaimana menjadi bangsa dan negara yang benar. Bahkan dirinya mengaku ada banyak hal yang bisa diambil ibrahnya dari pernyaataan panglima TNI tersebut.

“Pak Gatot itu Panglima TNI intelektual yang hebat. Dari cuplikan video itu ada beberapa yang dapat kita ambil hikmahnya. Pertama, bangsa Indonesia itu bangsa patriot yang memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Pesan yang ingin disampaikan bahwa Indonesia itu kuat dan bersatu,” ujar Hendrajit, Sabtu (6/5/2017) di Jakarta.

Selain itu, lanjut Hendrajit, perjuangan Indonesia sejak proses kemerdekaan, dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan selalu ada keterlibatan ulama dan santrinya. Pesannya, bahwa ulama dan santri akan turun terlibat jika ada hal-hal yang memang luar biasa mengganggu (tidak elok) di negeri ini.

“Jangan takut atas turunnya ulama dan santri. Pesannya ulama dan santri jangan ditakuti karena mereka semua orang baik yang selalu menjaga bangsa,” sambungnya.

Pelajaran lain yang dapat diambil dari pernyataan Gatot Nurmantyo, menurut Hendrajit adalah dalam situasi seperti sekarang tentu akan bisa salah jika menangkap orang-orang tertentu terkait isu makar, karena massa yang begitu banyak bergerak tetapi tidak ada anarkhisme. Dalam setiap kerumunan pasti ada orang-orang tertentu yang – deviant behaviour –bisa saja hanya perilaku individu, dan ini sudah ditangani oleh polisi dan TNI dengan baik. Sehingga tidak berujung kericuhan karena crowd.

“Pesan yang ingin disampaikan adalah mari kita jangan asal tuduh sehingga bisa gaduh. Ini justru yang bisa membuat sesuatu yang lebih sulit ditangani. Dengan demikian, target yang ingin mendompleng tidak berhasil,” terangnya.

Terakhir, apa yang disampaikan panglima adalah strategi perang kelas jenderal bintang 5 yang sempurna. “Supaya musuh yang sesungguhnya (kalau ada) yang merencanakan makar dapat muncul dengan mengatakan makar hoax. Sun Zhu, Art of War,” pungkas dia.

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 33