Lintas NusaPeristiwa

Gandeng TNI, Pemprov Jatim Bedah Rumah 108 Tidak Layak Huni

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama TNI melalui Kodam V Brawijaya telah sukses membangun 108 ribu lebih Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) diseluruh Jatim dalam kurun waktu 2009-2017.

“Alhamdulillah, ini berkat keikhlasan TNI yang membantu membenahi rumah masyarakat. Terima kasih TNI,” kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo saat Peletakan Batu Pertama RTLH Tahap XIII oleh Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya di Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Kab. Gresik, Kamis (6/4/2017).

Mantan Kadispenda Jatim ini mengatakan, RTLH merupakan program prioritas Pemprov Jatim bersama Kodam V/Brawijaya yang bertujuan untuk mengentas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memasuki tahap ke-XIII, terdapat 108 ribu RTLH lebih yang telah sukses dibenahi.

Selanjutnya dikatakan, kerjasama antara Pemprov Jatim dan TNI akan semakin solid ke depan, utamanya dalam meningkatkan kesejahteraan serta memberi rasa aman dan nyaman keada masyarakat. Salah satunya, mendata, mencari solusi, atau merelokasi seluruh rumah di Jatim yang lokasinya rawan bencana namun disesuaikan dengan kondisi geografis kabupaten/kota bersangkutan.

Baca Juga:  Wacanakan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Golkar Sebut Ganjar Kurang Legowo

Salah satu contohnya, relokasi rumah di Kab. Ponorogo yang rawan longsor, atau menambah jumlah pintu air dan mengeruk saluran banjir (floodway) sungai Bengawan Solo mulai dari kawasan Desa Plang Wot hingga Sedayu Lawas untuk mencegah banjir di kawasan Gresik-Lamongan.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, I Made Sukadana mengatakan, pihaknya siap mengemban amanah bersama Pemprov Jatim dalam membangun RTLH. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yakni rumah yang sehat dan layak huni.

Berdasarkan pengalaman, lanjutnya, kegiatan RTLH ini mampu menumbuhkan kehidupan ekonomi dan membangkitkan kepedulian sosial, serta semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat yang ketempatan RTLH. Karena itu, ia mendorong kegiatan ini agar terus dilanjutkan keseluruh pelosok negeri.

“Jadi RTLH ini patut dijadikan contoh serta dikembangkan pemerintah provinsi dan kodam lainnya se-Indonesia,” katanya. (Three)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 88