Politik

Fraksi Hanura Sebut Zeng Wei Jian Berdrama agar Indonesia Rusuh

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Inas N Zubir. Foto: Dok. Humas DPR
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Inas N Zubir. Foto: Dok. Humas DPR

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu penuh warna. Selain kampanye yang dilakukan tim sukses masing-masing calon dan debat calon, ada pula perdebatan, demonstrasi, bahkan saling mengatai di dunia maya.

Pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pendukung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga S Uno sama-sama aktif, reaktif, dan tentu saja dengan temprament yang nyaris tak tertaha satu sama lain. Demikian kiranya yang disebut dengan para pendukung fanatik ketika terpaut pada seorang tokoh yang dijagokan.

Dari sekian banyak peristiwa yang mewarnai Pilkgub DKI yang dimenangkan oleh Anies-Sandi, ada satu fenomena menarik yang mengusik pikiran anggota DPR RI dari Fraksi Hanura, Inas N. Zubair. Fenomena yang disorotinya ialah hadirnya sosok peranakan Tionghoa yang secara tiba-tiba menjadi orator ulung yang tak lain adalah Zeng Wei Jian.

“Tiba-tiba saja nama Zeng Wei Jian mencuat begitu saja pada saat rame-rame nya Pilgub DKI yang lalu dengan salah satu kandidatnya adalah Ahok yang notabene tionghoa asli,” tulis Inas membuka catatan reflektifnya “Zeng Wei Jian dan Hek To Pay” sebagaiman dilansir NusantaraNews.co, Rabu, 23 Agustus 2017.

Baca Juga:  Gelar Aksi, FPPJ Jawa Timur Beber Kecurangan Pilpres 2024

Inas N. Zubir meyakini Zeng Wei Jian sangat tahu bahwa jika ia mengambil posisi berlawanan dengan Ahok maka jagat sosial media akan diramaikan oleh kisah kang-ow ala Kho Ping Hoo dimana seorang yang nothing bisa jadi everything karena tionghoa menghajar tionghoa akan menjadi drama yang disuka oleh kaum pemercaya bumi datar.

Tidak tanggung-tanggung, lanjut Inas, peran yang diambil oleh Zeng Wei Jian adalah provokator atau istilah silat Kho Ping Hoo adalah kaum HEK-TO (Golongan Hitam).

“Lho kok Hek-To…? Iya dong! Karena banyak tulisan Ciang Bunjin Hek To Pay, Zeng Wei Jian isinya hanya memprovikasi anak bangsa agar saling bertikai dan bermusuhan agar Indonesia selalu rusuh,” jelas Inas.

Menurut Inas, Hek To Pay atau Perguruan Golongan Hitam dalam kisah-kisah kang-ow selalu saja menyebar berita busuk dan tidak benar atau dalam era digital ini disebut hoax. Begitu juga dengan tulisan-tulisan Zeng Wei Jian yang tendensius menyerang Jokowi tanpa disertai fakta dan data bahkan isinya hanya hasut belaka yang diduga bertujuan menimbulkan kerusuhan baik di sosial media maupun dialam nyata Indonesia.

Baca Juga:  Gerindra Jatim Beber Nama-Nama Calon Kepala Daerah Yang Diusung

“Kalau Indonesia selalu rusuh dan tidak kondusif maka tentunya segala macam ideologi atau berbagai isme bisa ditebarkan dan diumpankan kepada masyarakat agar seolah-olah menjadi jalan keluar menuju kedamaian dan kemakmuran,” hematnya.

Karena itu, ia menilai jika, bisa saja Zeng Wei Jian adalah agen dari sebuah ideologi atau isme yang akan disusupkan ke dalam sendi kehidupan bangsa Indonesia! “Ini sangat berbahaya! Bagaimana kalau ideologi tersebut adalah komunis? Ngeri bukan? Jangan sampai kaum bumi datar menjadi alat-nya Zeng Wei Jian untuk tujuan tertentu yang justru merugikan bangsa Indonesia!” Tegas Inas antisipatif.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 5