Lintas Nusa

Fahri Hamzah Masuk Radar Kontestasi NTB 1

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Lembaga Media Survei Nasional (Median) membuat rilis tentang peluang bakal calon gubernur di pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018. Dalam survei yang dilakukan sejak tanggal 27 April – 5 Mei 2017, beberapa politisi Nasional masuk dalam radar bakal calon gubernur NTB. Ia adalah Farouk Muhammad salah satu anggota DPD RI dan Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI).

Survei ini melibatkan sebanyak 800 responden yang itu adalah warga NTB. Dengan tingkat margin error 3,4 persen. Sementara, quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Dari hasil tersebut, setidaknya telah terjaring 18 nama yang memiliki elektabilitas untuk ikut dalam kontestasi politik Pilkada NTB 2018.

Farouk Muhammad menempati peringkat ketiga dengan perolehan 5,7 persen. Sedangkan Fahri Hamzah berada pada peringkat kedelapan dengan perolahan 1 persen.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, hasil survei itu memberikan sinyal bahwa belum ada satupun kandidat yang mendominasi gelaran Pilkada NTB 2018. Sehingga semua tokoh berpeluang untuk memenangkan kontestasi pilkada NTB nantinya.

Baca Juga:  Jadi Pembicara Tunggal Prof Abdullah Sanny: Aceh Sudah Saatnya Harus Lebih Maju

“Itu bergantung pada agresifitas mereka dalam melakukan sosialisasi dan pendekatan pada masyarakat NTB,” kata rico dalam keterangan persnya, Selasa (23/5/2017).

Berikut hasil survei Median terkait elektabilitas cagub NTB; (1) H Moh Suhaili FT (8 persen), (2) H Ali Bin Dahlan (6 persen), (3) Farouk Muhammad (5,7 persen), (4) H Ahyar Abduh (5,5 persen), (5) Zulkiflimansya (2 persen), (6) TGH Hasanain Djuaini (1 persen), (7) KH Zulkifli Mahadli (1 persen), (8) Fahri Hamzah (1 persen), (9) Zain Aroni (0,5 persen), (10) Sunardi Ayub (0,5 persen), (11) Lalu Suhaiti (0,5 persen), (12) Lalu Gede Sakti (0,5 persen), (13) Johan Rosihan (0,5 persen), (14) H Muhammad Amin (0,5 persen), (15) H Muazim Akbar (0,5 persen), (16) H Bambang M Yasin (0,5 persen), (17) Baiq Diah Ratu Ganefi (0,5 persen), dan (18) Tidak jawab (65,3 persen).

Reporter: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 35