Gaya Hidup

Tujuh Prinsip Parenting Healing Yang Perlu Kita Ketahui

Tujuh prinsip parenting healing yang perlu kita ketahui.
Tujuh prinsip parenting healing yang perlu kita ketahui/Foto: MedicineNet

NUSANTARANEWS.CO – Tujuh prinsip parenting healing yang perlu kita ketahui. Membesarkan anak yang bahagia dan sehat adalah salah satu pekerjaan paling menantang yang dapat dimiliki orang tua – dan juga salah satu yang paling memuaskan. Namun banyak dari kita tidak melakukan pendekatan mengasuh anak dengan fokus yang sama seperti yang kita gunakan untuk suatu pekerjaan. Kita mungkin bertindak berdasarkan reaksi naluriah kita atau hanya menggunakan teknik pengasuhan yang sama yang digunakan orang tua kita sendiri, terlepas dari apakah ini keterampilan pengasuhan yang efektif atau tidak.

Nah, parenting healing kini menjadi sebuah metode yang relatif baru di Indonesia. Parenting healing pada prinsipnya merupakan pengetahuan dalam memahami perkembangan anak serta hal-hal yang berhubungan dengan persoalan menumbuh-kembangkan anak di masa pertumbuhan. Di mana anak membutuhkan bimbingan orang tua. Karena itulah orangtua harus mengetahui prinsip-prinsip parenting healing.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Berikut beberapa Prinsip parenting healing yang perlu kitas ketahui:

Pertama, Orangtua mengetahui semua gejala perubahan pada anak, sehingga orangtua bisa membantu anak untuk aktif melakukan realisasi diri;

Kedua, Orang menyadari dan memperhatikan bahwa masa perkembangan awal anak lebih utama daripada masa perkembangan selanjutnya. Selain itu penting diperhatikan bahwa perkembangan anak bisa berkembang dengan adanya interaksi dengan lingkungannya;

Ketiga, Setiap anak memiliki masa perkembangan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut akan menciptakan karakteristik tertentu atau khas pada diri anak. Selanjutnya, karakter yang anak miliki akan terus berkesinambungan dan akan saling berkorelasi;

Keempat, periode perkembangan yang disebut periode pra natal, natal, pasca natal terdapat saat-saat keseimbangan, ketidakseimbangan, perilaku normal dan perilaku negatif yang dibawa sebelumnya;

Kelima, setiap periode perkembangan anak menimbulkan bias yaitu harapan sosial. Harapan tersebut pun kemungkinan besar berdampak terhadap perkembangan anak secara fisik dan psikologis

Keenam, komunikasi efektif dalam pengasuhan. Artinya, orangtua mesti melakukan mekanisme atau proses menyampaikan informasi baru baik itu berupa pesan sederhana, ide baru, atau gagasan positif terhadap anak. Dalam komunikasi ini orangtua menjalankan dua komunikasi aktif yaitu komunikasi dengan Bahasa verbal dan Bahasa non-verbal.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Ketujuh, perlakukan anak Anda dengan hormat. “Cara terbaik untuk mendapatkan perlakuan hormat dari anak Anda adalah dengan memperlakukannya dengan hormat,” tulis Steinberg dalam bukunya, The Ten Basic Principles of Good Parenting (Laurence Steinberg, PhD, memberikan tip dan pedoman berdasarkan 75 tahun penelitian ilmu sosial)

“Anda harus memberi anak Anda kesopanan yang sama seperti yang Anda berikan kepada orang lain. Bicaralah padanya dengan sopan. Hormati pendapatnya. Perhatikan saat dia berbicara dengan Anda. Perlakukan dia dengan baik. Cobalah untuk menyenangkan dia ketika Anda bisa. Anak-anak memperlakukan orang lain seperti cara orang tua mereka memperlakukan mereka. Hubungan Anda dengan anak Anda adalah dasar dari hubungannya dengan orang lain.”(Sel/Alya)

Related Posts

1 of 3,050