Lintas NusaPeristiwa

Enam Perompak Dibekuk Lantamal IV, Pengamat: Butuh Ketangkasan Polisional TNI AL

NUSANTARANEWS.CO – Kejahatan di laut marak belakangan ini. Beberapa waktu lalu Indonesia sempat heboh dengan ulah perompak yang tak lain adalah kelompok Abu Sayyaf yang kerap melakukan aksi perompakan di Laut Sulu. Di laut yang relatif sepi keamanan itu, Abu Sayyaf bebas melakukan aksi-aksinya. Kini, Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV yang tergabung dalam Unit-1 Jatanrasla menemukan kelompok perompak lainnya.

Senin (26/12/2016) dini hari, Tim WFQR Lantamal IV berhasil membekuk sedikitnya enam kawanan perompak di perairan Tanjung Pinggir Sekupang, Batam. Keenam kawanan itu diduga pelaku jaringan tindak kriminal di kawasan tersebut.

Baca : Tim WFQR Lantamal IV Amankan Kawanan Perompak di Selat Malaka

Diketahui, para pelaku kriminal di laut mencoba memanfaatkan momentum libur panjang dan cuaca buruk untuk melakukan aksinya. Namun, jajaran Lantamal IV tak mau kecolongan. Benar saja, enam perompak berhasil dibekuk.

Keenam kawanan ini bukan perompak sembarang. Sebab, tiga di antaranya merupakan pemain lama dan sudah berpengalaman. Bahkan mereka sudah sejak 2012, 2013 dan 2015 lalu kerap melakukan aksinya. Sementara tiga lainnya terhitung masih relatif baru.

Baca Juga:  Dukung Duet Gus Fawait-Anang Hermansyah, Partai Gelora Gelar Deklarasi

Untuk itu, pengamat militer Susaningtyas Kertopati mengapresiasi kinerja jajaran Lantamal IV yang berhasil membekuk para perompak tersebut.

“Perompakan merupakan tindakan kriminal di laut, hal ini membutuhkan ketangkasan dan ketegasan polisional TNI AL. Untuk itu kita perlu apresiasi apa yang sudah dilakukan Lantamal IV Riau ini,” tuturnya, Senin (26/12/2016) malam. (Sego/Er)

Related Posts

1 of 9