Politik

Dukung Ahok, Pengamat: PPP Pasti Terpaksa

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menduga bahwa dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy alias Romi pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak lebih dan tidak bukan dikarenakan sebuah keterpaksaan saja.

“Dugaan saya Romi juga tersandera, kalau Romi sebagai partai Islam (PPP) tak mendukung Ahok maka bisa jadi ada kasus mereka akan diangkat atau digoreng, Penguasa sekarang kan sangat lihai bagaimana menyandera,” ungkapnya kepada wartawan saat dihubungi, Jakarta, Jum’at (31/3/2017).

Pangi mengatakan, hampir semua partai yang masuk di parlemen atau bahkan yang tidak masuk, semuanya sudah tidak merdeka lagi. Bahkan, sudah dikuasai oleh pemerintah, yakni dengan cara menyandera para ketua umumnya dengan kasus masa lalu mereka.

“Termasuk ketua umum Golkar, kartu mati Setnov (Setya Novanto) ada sama presiden Jokowi,” ujarnya.

Terkait Romi, Pangi meyakini bahwa Romi sadar betul terkait dukungan partainya pada Ahok akan berimplikasi besar pada soliditas internal partainya yang notabenenya memiliki basis pemilih muslim.

Baca Juga:  Pleno Perolehan Suara Caleg DPRD Kabupaten Nunukan, Ini Nama Yang Lolos Menempati Kursi Dewan

“Kalau kita tanya pada hati yang paling dalam Romi, saya enggak yakin itu suara hati kecil Romi mendukung Ahok. Karena Romi kan paham bahwa PPP adalah parpol Islam, platform dan AD/ART, namun semua mereka tabrak dan kangkangi karena terpaksa, kartu truf ketua umum atau elite parpol banyak dimiliki rezim berkuasa,” katanya menjelaskan.

Oleh karena itu, Pangi menambahkan, pasti ada tangan penguasa yang tidak terlihat di balik dukungan PPP kubu Romi ke Ahok.

“Saya percaya dan dugaan saya bahwa ada tangan rezim penguasa mengatur dukungan parpol terhadap Ahok. Demi kepentingan reklamasi dan kepentingan pemilik modal lainnya,” katanya. (DM)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 72