EkonomiTerbaru

DKP Tangerang Sebut 30 Investor Tertarik Proyek PLTSa

Tampak petugas sedang mengangkut sampak ke dalam truk/Foto istimewa
Tampak petugas sedang mengangkut sampak ke dalam truk/Foto istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, menyebutkan, ada 30 investor dari dalam dan luar negeri yang mengajukan proposal penawaran kerjasama pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudianto mengatakan, investor dari luar negeri yang mengajukan penawaran seperti perusahaan dari Jerman, Korea, Tiongkok dan lainnya.

“Sudah ada 30 perusahaan termasuk dari luar negeri yang menawarkan proposal pengajuan ke kita terkait pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa),” katanya di Tangerang, Rabu (21/9).

Namun, seluruh proposal yang masuk ke pihaknya telah disampaikan lagi ke pemerintah pusat untuk kemudian dikaji. Sebab, Pemerintah Kota Tangerang akan menentukan pihak yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini melalui sistem lelang meski pemerintah memberikan kelonggaran melalui penunjukan langsung.

“Meski ini bisa ditunjuk langsung, kita akan pakai sistem lelang. Kita tidak ingin salah dalam memilih pihak yang mengelola dan sesuai dengan harapan dari kementrian. Maka itu kita serahkan lagi ke pemerintah pusat. Apalagi anggarannya sangat besar sehingga harus hati-hati,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan dan Unhas Makassar Tandatangani MoU

Hingga kini, Pemerintah Kota Tangerang masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait pengelolaan PLTSa. Sebab, barang yang akan mengelola sampah tersebut masih belum datang.

“Intinya, kita sudah siapkan lahan di TPA Rawakucing untuk operasional. Sekarang hanya menunggu barang datang,” ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah, Kota Tangerang ditunjuk sebagai pilot project Program Waste to Energy (WtE). (Yudi/ant)

Related Posts