Ekonomi

Ditargetkan Beroperasi Akhir 2017, Proyek LRT Cibubur-Cawang Terancam Molor? Ini Kondisi Terkininya

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pembangunan infrastruktur transportasi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) lintas pelayanan Cibubur-Cawang hingga Senin, 6 Februari 2017 nampak belum mendekati penyelesaian. Padahal, Presiden Joko Widodo telah menargetkan agar LRT Cibubur-Cawang bisa beroperasi di akhir 2017.

Untuk pekerjaan konstruksi LRT itu dipercayakan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk dalam bentuk penugasan Pemerintah. Dalam penugasannya, PT Adhi Karya bertanggung jawab membangun konstruksi fisik prasarana pendukung seperti rel, konstruksi lintasan melayang hingga stasiun tempat pemberhentian dan bangunan operasional lainnya.

Berdasarkan pantauan Nusantaranews tiang pancang berbahan beton setinggi 5 meter sudah berdiri kokoh di sisi jalan yang juga tepat bersebelahan dengan jalan tol Jagorawi. Namun, nampak cross beam jenis U Shape pada jalur layangnya belum 100 persen tersambung antara lain dengan masing-masing tiang pancang.

Mulai dari Cibubur Junction melalui sepanjang kawasan jalan Jambore, Cibubur hingga kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas di McDonald’s Cipayung Jakarta diperkirakan jaraknya mencapai 6 kilometer.

Baca Juga:  Pengangguran Terbuka di Sumenep Merosot, Kepemimpinan Bupati Fauzi Wongsojudo Berbuah Sukses

Dengan asumsi per 25 meter terdapat tiang pancang, maka jika per 100 meter ada 4 tiang pancang. Maka dengan jarak 6 kilometer diperkirakan terdapat sekitar 240 tiang pancang yang mebentang antara Cibubur-Ciracas. Dengan jumlah sekitar 240 tiang itu, Nusantaranews melihat, sekiranya sudah mencapai 85 persen cross beam yang tersambung.

Hampir seluruh area proyek ditutup dinding sementara dengan seng berwarna putih bergaris melintang warna merah. Saat kami masuk dalam area proyek, tidak terlihat atau ditemui satu orang pun yang sedang mengerjakan proyek. Alat berat pun juga sudah tak nampak, yang terlihat hanya tangga-tangga besi menempel disetiap tiang pancang dan sisa semen beberapa karung yang tak dijaga.

Lokasi pembangunan stasiun LRT menurut warga sekitar seharusnya dibangun disekitar Cibubur Junction, namun saat Nusantaranews mengelilingi pusat belanja itu beberapa kali belum nampak ada pembangunan apapun. Ditemui hanya proses terhentinya perataan tanah dan pembabatan pohon serta semak belukar untuk membuka lahan.

Baca Juga:  Dukung Revisi UU Desa, Gus Fawait Sebut Pembangunan Desa Bisa Maksimal

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menjadwalkan jalur LRT Cibubur-Cawang sudah bisa beroperasi pada akhir 2017, sedangkan Bekasi Timur-Cawang dan Cawang-Dukuh atas bisa beroperasi pada 2018. Pembangunan LRT dibagi menjadi dua tahap dengan masing-masing tahapan terdiri dari tiga lintas pelayanan, yakni tahap pertama meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas. Adapun tahap dua lintas pelayanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.

Reporter: Richard Andika

Catatan: Saat berita ini dilaporkan, Nusantaranews belum mengkonfirmasi pihak Adhi Karya dan juga pihak pemerintahan terkait.

Related Posts

1 of 51