Politik

Dipecat PPP, Lulung Curhat di Twitter

Qout Haji Lulung/Ilustrasi Istimewa
Qout Haji Lulung/Ilustrasi Istimewa

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz resmi melakukan pemecatan terhadap Ketua DPW PPP, Abraham Lunggana alias Lulung dari keanggotaan partai.

Pemecatan terhadap lulung dilakukan usai pengurus DPP PPP menggelar rapat internal membahas status Abraham Lunggana yang mendukung pasangan Anies-Sandi di putaran kedua Pilgub DKI. PPP pun memutuskan untuk memecat Abraham Lunggana karena dianggap membangkang dan keluar dari garis partai.

Terkait pemecatannya itu, Lulung meminta kepada masyarakat untuk tidak memaksanya mendukung Ahok. Karena ia merasa bertanggung jawab kepada umat islam dan Allah SWT. Apalagi PPP sendiri adalah partai yang berazakan islam.

“Jangan paksa saya untuk mendukung Ahok , karena saya bertanggung jawab kepada umat & Allah SWT, PPP adalah partai yang berazaskan Islam,” cuitnya melalui akun twitter @halus24 yang seperti dikutip nusantaranews, di Jakarta, Selasa, (14/3/2017).

Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwa pemecatan yang dilakukan partai berlambang ka’bah terhadap dirinya itu merupakan sebagai bentuk ke-Istiqomahannya menjaga marwah partai. Meskipun sebenarnya banyak kekuatan besar yang mempengaruhinya untuk mendukung paslon nomor 2 itu.

Baca Juga:  Ketum Gernas GNPP Anton Charliyan Ikut Hadir Deklarasi Ribuan Purn TNI-Polri Dukung Prabowo Gibran di Bandung

“Banyak kekuatan besar yang mempengaruhi dan meminta saya untuk mendukung Ahok , Alhamdulillah saya masih Istiqomah menjaga Marwah partai,” ucapnya.

Ia menambahkan, PPP merupakan partai warisan para alim ulama dan Ia sebagai generasi penerus mengaku selalu menjaga paratai tersebut sesuai dengan perintah para ulama.

“PPP adalah partai warisan para alim ulama dan saya sebagai generasi penerus selalu menjaga partai ini sesuai dengan perintah para ulama,” tutupnya.

Rerporter : Restu Fadilah

Related Posts

1 of 41