Politik

Dinilai Menista Profesi Dosen, Ahok Dikecam

NUSANTARANEWS.CO – Petahana tidak boleh menyudutkan begitu karena debat tidak menyerang pribadi. Apakah ada salah dosen memimpin Ibukota? Dan mas Anies itu seorang rektor dulunya. Ini sudah termasuk penistaan profesi dosen dan guru. Pak Basuki dulu juga belajar dengan dosen, jadi menyerang yang begitu sangat tidak tepat. Demikian kecaman dari Tim Sukses paslon Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Timses Anies-Sandiaga mengecam ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyindir paparan Anies dengan sebutan dosen dalam Debat Cagub DKI kemarin. Ahok dinilai telah dengan sengaja menyerang pribadi, padahal debat harusnya bicara tentang program.

Ahok, kata Jubir Anies-Sandi telah mengeluarkan pernyataan yang menurut mereka tidak menghormati profesi pengajar.

“Jangan lupa republik ini didirikan mayoritas pendirinya adalah guru, kaum pendidik. Dan perlu diketahui tidak semua dosen teoritis, mereka menerangkans esuatu berdasarkan  kenyataan empiris,” tutur Anggawira yang juga diketahui Dosen Universitas Islam As-Syafi’iyah.

Ahok mesti ingat, bahwa setiap profesi termasuk dosen memiliki hak yang sama dalam politik. “Miris, ada statemen yang justru melanggar kesepakatan bersama. Ini menjadi contoh dan kesempatan kita untuk melahirkan pemimpin DKI yang amanah dan berkarakter,” ucapnya.

Baca Juga:  PIJP Deklarasi Pemilu Damai, Bertajuk Sepeda HPN 2024

Seperti diketahui, penyebutan kata dosen dalam debat kemarin mengemuka saat Ahok menanggapi program Anies. Menurut Ahok, pembangunan infrastruktur tetap penting, di samping pembangunan masyarakat.

“Kami tidak hanya bangun fisik, kami ingin perbaiki orang. Kami bangun fisik, danau, sungai rapi, ini benda mati. RPTRA ini benda mati tetapi dikaji dengan penataan sosial agar masyarakat betah,” jelas Ahok.

Ahok pun mengatakan pembangunan manusia tanpa pembangunan fisik adalah teori. Ahok mengatakan Anies adalah dosen. “Kalau membangun manusia tanpa benda mati itu ibarat teori, dosen ngajar di kampus tapi nggak ada action. Kami tahu tujuan dan visi ya harus membangun fisik dan memperhatikan SDM. Saya kira calon nomor 3 ini dosen,” kata Ahok kepada Anies. (Sego/ER)

Related Posts

1 of 465