NUSANTARANEWS.CO – Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) melaporkan Imam Besar Fornt Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Zyihab ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/12/2016). Habib Rizieq dilaporkan karena dinilai telah menistakan agama saat berceramah di Pondok Kelapa, Minggu, 25 Desember 2016 kemarin.
Dalam laporan yang diserahkan ke Polda Metro Jaya juga diserahkan barang bukti berupa video yang berisi ceramah Rizieq yang dianggap menistakan agama Kristen. Selain Rizieq juga terdapat dua orang lagi yang dilaporkan.
“Pertama saudara Rizieq Syihab terkait dengan dugaan penistaan agama, khususnya terhadap umat Kristiani pada ceramah beliau di Pondok Kelapa, pada tanggal 25 Desember 2016 kemarin. Riziq menyatakan kalau Tuhan itu beranak terus bidannya siapa? Dan disitu kita temukan banyak gelak tawa dari jemaat terhadap apa yang disampaikan ole Rizieq,” terang Ketua Umum PP-PMKRI, Angelo Wake Kako saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2016).
“Jujur sebagai Ketua Umum PP-PMKRI, kami merasa terhina, merasa tersakiti dengan ucapan ungkapan kebencian yang disampaikan oleh saudara Habib Rizieq. Dan ini sebenarnya mencerminkan terkait dengan tidak adanya toleransi terhadap keberagaman yang ada di Indonesia yang selama ini dipupuk oleh para leluhur kita dan juga oleh kita sampai saat ini,” sambung Angelo.
Menurutnya, Indonesia ini dibangun atas dasar keberagaman atau keberbedaan. Oleh sebab itu dia menyatakan bahwa bangsa Indonesia wajib menghargai perbedaan itu dengan tidak mencampur terlalu jauh apa yang telah menjadi ruang privat agama orang lain.
“Terkait dengan keimanan Kristiani itu yang tau hanya orang Kristiani yang tau hanya orang Katolik, siappun dia, kalau tidak tau mendingan diam. Itu yang kami minta,” ujarnya.
Dua orang lainnya selain Rizieq yang dilaporkan ialah bernama Ahmad Fauzi @sayareya (akun twitter). “Selalin Habib Rizieq kebetulan kita dapatkan ini dari akun sosial media Ahmad Fauzi (akun Instagram) dan @sayareya (akun Twitter),” tuturnya. (AH/SS/red-02)
