Politik

Diklaim Kalah Dukungan Dari Para Jenderal, Suara Agus Bermigrasi Ke Anies

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Keberhasilan pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu, banyak dikaitkan dengan adanya peran dari para purnawirawan jenderal. Dimana peran mereka ini disinyalir sebagai salah satu faktor pendongkrak suara.

Sebagaimana diketahui lazim dalam sebuah pemilihan umum, keberadaan para purnawirawan jenderal ini seringkali terlibat, baik sebagai kandidat, maupun bekerja di balik layar sebagai tim pemenangan.

Sebagai tim pemenangan, biasanya, para veteran perang ini diandalkan dari militansi, taktik, strategi, hingga jaringan untuk mendulang dan mengamankan suara.

Kaitannya dengan keterlibatan para jendral TNI di kubu pasangan Anies-Sandi ini, pengamat politik UIN Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno menilai bahwa itu masih sulit dibuktikan.

“Itu sulit dibuktikan,” kata Adi saat dihubungi Nusantaranews, Jum’at (17/2/2017) di Jakarta.

Menurutnya, mengapa suara Anies-Sandi lebih banyak jika dibandingkan dengan Agus-Sylvi? Sebab kata Adi, jelang detik-detik terakhir pemungutan suara banyak suara Agus-Sylvi yang bermigrasi ke kubu Anies-Sandi.

Baca Juga:  Ketum Gernas GNPP Anton Charliyan Ikut Semarakkan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Stadion GBLA Bandung

“Yang jelas, banyak pemilih Agus yang migrasi ke Anies di detik-detik akhir pencoblosan karena performa Agus kurang meyakinkan, terutama saat debat kandidat serta serangan bertubi-tubi ke Cikeas, mengakibatkan sebagian pemikih Agus loncat ke Anies,” terang Adi Prayitno.

Penulis: Romandhon

Related Posts

1 of 449