Berita Utama
Didakwa Ikut Memenangkan Trump; Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Dihujani Kritikan Publik AS
Published
1 year agoon

NUSANTARANEWS.CO – Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg akhir-akhir mendapat banyak sorotan publik Amerika Serikat (AS). Hal ini terkait erat adanya isu keterlibatan Facebook dalam memenangkan Donald Trump di bursa pemilihan persiden negeri Paman Sam.
Atas dugaan tersebut, tak pelak Mark Zuckerberg dihujani berbagai kritik pedas rakyat Amerika. Dimana Facebook dianggap telah ikut andil besar dalam ‘membantu’ penyebaran berita bohong, yang menyebabkan Donald Trump unggul atas Hillary Clinton.
Menanggapi hal tersebut, Mark Zuckerberg dengan tegas menyangkal semua anggapan publik AS yang dituduhkan kepadanya. Dalam konferensi teknologi di California, Techonomy, Zuckerberg mengatakan Facebook tidak bisa dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab.
“Ide bahwa berita bohong di Facebook mempengaruhi pilpres dilihat dari berbagai sisi adalah ide yang gila,” ujar Mark Zuckerberg dilansir dari BBC Indonesia, Sabtu (12/11/2016).
“Jika Anda percaya itu, maka saya tidak yakin Anda memahami pesan-pesan yang dicoba dikirim oleh pendukung Trump dalam pemilihan itu,” tegasnya.
Beberapa data menunjukan bahwa berita bohong dibagi jauh lebih luas dalam plaftorm itu dibandingkan berita lanjutan yang mengkonfirmasi kebenarannya.
Lini masa didesain secara spesifik untuk menunjukan konten yang dirasa menarik bagi pembaca, menciptakan sesuatu yang disebut orang sebagai ‘balon penyaring’ yang semakin membenarkan pandangan seseorang tanpa memberikan pilihan opini yang berbeda. (AD/Red)
Komentar
You may like
Pilihan Politik Masyarakat Dipengaruhi Pemberitaan Media Seperti Pilpres 2014
CEO Don Adam Corp: Ke Depan Media Mainstream (Koran) akan Innlillahi
AS-Jepang Bicarakan Semenanjung Korea dan Pemindahan Pangkalan
Facebook Mulai Pertimbangkan Rencana Penayangan Berita Terpercaya Sesuai Survei
Kedutaan Besar AS di Yerusalem Ditentang Netanyahu
Menunggu Kegilaan New Deal Donald Trump

Ini Kata PSI Soal Pemecatan Direktur Utama Pertamina

Angka Kemiskinan Masih 10,12 Persen, Kemensos Target Turun Menjadi 9 Persen pada Tahun 2019

Arief Poyuono: Tenaga Kerja Asing Bisa Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

Rijsttafel, Budaya Makan Nusantara Paling Mewah Era Kolonial

Sekar Telkom Nilai Program CSR Telkom Tidak Diskriminatif

TNI AL Nunukan Amankan Kapal Vietnam dan 4 Kapal Filipina

Penjelasan Lengkap Menteri Hanif Soal Perpres Tenaga Kerja Asing

Anggota MPR RI Minta Warga Ponorogo Pertebal Rasa Cinta Tanah Air dan Nasionalisme Kebangsaan

Kopi Gayo Aceh Jadi Primadona Pada Pameran Kopi Dunia di Seattle

Soal Puisi Kontroversial Sukmawati, Gus Sholah Sebut “Adzan” yang Jadi Masalah

Terbitkan Perpres No 20 Tahun 2018, Presiden Dinilai Panik

Terkait Pembelian Sukhoi, Rusia Mengucapkan Terima Kasih Kepada Indonesia Yang Berani Menghadapi Tekanan Amerika

Helikopter Tempur AH-64 Apache Berguguran Dalam Perang Yaman

Sejumlah Negara Kerahkan Peralatan Perang ke Suriah, Termasuk Tiongkok

Wantimpres Jadi Komisaris Lippo, BPS: Ada Apa?

Wakil Ketua DPR Ungkap Elite Goblok dan Bermental Maling yang Dimaksud Prabowo

Selalu Dituduh PKI, Jokowi Sebut PCNU Solo Punya Data Lengkap Tentang Profil Dirinya

AS, Inggris dan Perancis Telah Memulai Perang Dunia Ketiga

Ahok Pamer Desain Pengembangan Makam Mbah Priok

Bercocok Tanam di Dasar Laut? Ini dia pertanian masa depan

Trotoar dan Wajah Mantan Pabrik Kina Kota Bandung Bikin Susah Move-on

Mengintip Rahasia Donald Trump Lewat Kuas Seorang Kartunis

Koramil 0804/05 Poncol Bahu Membahu Dengan Masyarakat Benahi Pelengsengan

Ini Kondisi Kapal Zahro Express yang Terbakar

Peribadatan Natal di Jember Mendapat Pengamanan Total Dari Kodim 0824 dan Polres Jember

Kirab Budaya Dinsos Jogja Berlangsung Meriah
