Politik

Demokrat Nilai Rakyat Merasakan Ancaman Invasi Tiongkok

NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Roy Suryo mengatakan eksodus besar-besaran tenaga Tiongkok mengindikasikan gejala ancaman bagi kedaulatan Indonesia. Menurutnya, kekhawatiran tersebut kini tengah mendera masyarakat luas di Indonesia.

“Saya kira Masyarakat yang cerdas dan masih Peduli NKRI sudah merasakannya,” ujar Roy kepada Nusantaranews.co di Jakarta, Selasa (20/19/2016).

Roy mengatakan masalahnya tidak semata masuknya tenaga kerja asing dalam kapasitas besar. Tetapi, terdapat fakta lain yang semakin menguatkan ketakutan masyarakat atas invasi Tiongkok.

Ia juga menyinggung kebijakan pemerintah yang membolehkan organisasi asing berdiri di Indonesia. Ia berpikir, kebijakan tersebut justru membuka pintu bagi menguatnya pengaruh Tiongkok di Indonesia.

“Lalu boleh mendirikan Ormas asing. Bikin pasukan dan Satgas sendiri. Lalu Asing boleh beli Property dan Tanah sendiri. Lalu dapat KTP dan hak ikut pemilu. Selanjutnya lagi digodok boleh Dwi kewarganegaraan negaraan. Acuan mata Uang di alihkan ke mata uang china,” ucapnya.

Baca Juga:  JKSN Jatim Deklarasikan Dukungan Khofifah-Emil Dua Periode

Roy memprediksi kekuatan Tiongkok akan semakin kuat mencengkeram Indonesia jika pemerintah tidak melakukan proteksi. Ia justru khawatir pemerintah sendiri yang memberikan keleluasaan bagi Warga Negara Tiongkok menguasai Indonesia.

“Dan nanti terus bikin Partai sendiri. Next ikut Pemilu, dibanjiri uang. Menang. Nanti Presidennya asing. Awal “Penjajahan” dimulai. UUD banyak dirubah. Karena kekuasaan mutlak ada di Presiden. Peperangan dan perpecahan akhirnya menjadi reality. End of Republic,” jelasnya. (Hatim)

Related Posts

1 of 458