NUSANTARANEWS.CO – Ratusan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aksi tersebut meminta pihak KPK untuk menuntut tuntas dugaan kasus suap reklamasi yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan orang-orang terdekat lainnya.
Dalam aksinya mereka meneriakan bahwa KPK telah mati dan tak berpihak lagi terhadap masyarakat. Padahal seluruh petugas di KPK digaji oleh rakyat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca : Massa Demo Reklamasi Sempat Tutup Jalan
Pantauan nusantaranews.co demo yang tadinya berjalan baik-baik saja mendadak rusuh. Kerusuhan dipicu oleh aksi pendemo yang ingin menurunkan bendera ‘Merah Putih’ menjadi setengah tihang tanda berkabung KPK telah wafat.
Keributan pun tak terelakan, aksi saling dorong mendorong dan tarik-tarikan tali bendera merah putih antar pendemo dan petugas keamanan tak bisa dihindari.
Baca juga : Ratusan Mahasiswa Demo di Gedung KPK Tolak Reklamasi
Atas aksi tersebut bendera merah putih pun sempat turun menjadi setengah tihang. Namun berkat negosiasi yang panjang kondisi pun mereda dan massa demonstran mundur dan mengalah untuk tidak menurunkan bendera merah putih.
Kendati demikian hingga saat ini mereka tetap melakukan aksinya. Aparat pun masih siaga menjaga aksi spontan selanjutnya. (Restu)
