Hukum

Demi Menjaga Citra Polri, Tito-Syafruddin Mutasi Sejumlah Pejabat Kepolisian

Reuni Teman Sekalas Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Polri/Foto nusantaranews via nusanews
Reuni Teman Sekalas Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Polri/Foto nusantaranews via nusanews

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane menyoroti proses dan kebijakan mutasi para pejabat Kepolisian. Mutasi pertama di era pasangan duet Kapolri Tito Karnavian-Wakapolri Syafruddin dinilai IPW sudah cukup baik.

“Mutasi ini adalah mutasi pertama di era pasangan duet Kapolri Tito dan Wakapolri Syafruddin. IPW memberi apresiasi terhadap mutasi yang dilakukan Tito-Syafruddin ini. Sebab dari mutasi ini terlihat keduanya menginginkan kader-kader Polri yang menjadi pimpinan bisa menjaga sikap dan mengendalikan anak buahnya sehingga tidak muncul kegaduhan dan kontroversi yg bisa merusak citra Polri,” ujar Neta kepada Nusantaranews di Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Ia menuturkan, dari mutasi yang dilakukan ini terlihat yang paling menonjol adalah Tito-Syafruddin mulai menggulirkan revolusi mental dalam rangka melakukan perubahan di internal Polri. Sehingga figur-figur yang menimbulkan kontroversi digeser dan “disimpan” agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.

“Bagi IPW ini sebuah terapi kejut yang akan membawa dampak positif yang bisa membuat kader-kader Polri harus berfikir dua kali sebelum melakukan hal-hal negatif atau hal-hal yang bisa menimbulkan kontroversi,” papar dia.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Kata dia, sikap Tito-Syafruddin ini patut didukung. “Tentu sikap ini juga harus didukung dengan pengawasan internal yang ketat. Tampilnya Idam Aziz sebagai Kadiv Propam diharapkan mampu bersinergi dan mendukung penuh gebrakan-gebrakan yang dilakukan Tito,” sambungnya.

Lebih lanjut, IPW mengingatkan Idam Aziz bahwa OTT dan tindakan tegas terhadap perwira yang bermasalah harus dilakukan secara konsisten.

“Latarbelakang Idam yang cukup lama di Densus diharapkan dia bisa tegas dan konsisten dalan melakukan gebrakan untuk melakukan revolusi mental di Polri. Sebab tantangan terberat Idam adalah mengawasi internal Polri secara ketat dan memproses polisi-polisi brengsek dengan tegas agar kepercayaan publik terhadap Polri tetap terjaga dan rasa keadilan publik terbangun,” pungkasnya. (Sego/Red)

Related Posts

1 of 14