Lintas NusaPeristiwa

Demi Cipta Kondusifitas Wilayah, Danramil 0824/12 Silaturahmi Kepada Organisasi dan Tokoh Ulama

NUSANTARANEWS.CO – Perkembangan situasi dan kondisi wilayah selama ini tidak dapat diperkirakan. Sebab segala permasalahan dimungkinkan dapat terjadi dalam waktu seketika dalam suatu wilayah. Namun demikian dengan adanya keakraban para tokoh, pemuka agama dan masyarakat dengan aparatur kewilayahan hal tersebut dapat diantisipasi secara dini.

Inilah tugas hingga Koramil dalam turut berupaya menciptakan kondusifitas wilayah dalam rangka menunjang pertahanan nasional yang menganut Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta). Sehingga aparat kewilayahan Danramil dan Babinsa sebagai ujung tombaknya harus mampu berbaur, berkomunikasi sosial dengan baik dengan semua elemen masyarakat di wilayahnya. Karena Sishanta tersebut membutuhkan peran seluruh potensi, elemen dan lapisan masyarakat di masing-masing wilayah.

Komandan Koramil 0824/12 Kaliwates Kapten Inf Ismianto menyikapi tugasnya tersebut dengan langkah dan tindakan yang sederhana. Sambil jalan saat ada jadwal kegiatan yang kosong atau saat diundang oleh organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan diupayakan untuk hadir dan menggunakannya kesempatan tersebut sebagai media komunikasi sosial sebagai salah satu metode pembinaan teritorial.

Baca Juga:  Rahmawati Zainal Peroleh Suara Terbanyak Calon DPR RI Dapil Kaltara
Danramil 0824/12 Silaturahmi Kepada Organisasi dan Tokoh Ulama/Foto Sis24
Danramil 0824/12 Silaturahmi Kepada Organisasi dan Tokoh Ulama/Foto Sis24

Seperti yang dilakukan pada bulan Nopember 2016 ini saja di beberapa tempat telah dilaksanakan pertemuan dan silaturahmi Danramil 0824/12 dengan tokoh masyarakat setempat. Kendati pelaksanannya tidak terlalu formal tetapi mampu menjangkau apa yang menjadi kepentingan komunikasi sosial tersebut.

Pada 22 Nopember 2016 Pukul 10.00 Wib Danramil 0824/12 Kapten Inf Ismianto saat bersilaturahmi di kediaman KH Syarkawi, Jl Teratai Jember, dan kebetulan juga ada beberapa tokoh agama berkumpul di situ diantaranya KH Hamid Hasbullah Sumbersari Jember, KH Lutfi dari Cangkring Jenggawah, KH Tamrin dan lain-lain yang sedang ada acara keluarga.

Menurut penuturan Ismianto, acara ini acara biasa yang harus dilakukan oleh seluruh aparat kewilayahan, personel koramil memang harus mampu berkomunikasi seperti ini, dan ini sudah dilakukan oleh Danramil lainnya di wilayahnya di sepanjang waktu.

“Seperti tadi saya menyampaikan beberapa hal terkait tugasnya sebagai Danramil, yang pertama masalah keamanan lingkungan sekitar, dan titip pesan kepada para tokoh agar turut meredam pengikutnya untuk tidak mudah diajak oleh pihak-pihak yang tidak jelas arahnya. Dan kami mohon kearifan Pak Kyai untuk selalu memberikan pencerahan kepada pengikutnya keberagaman dan kebhinekaan yang menjadi kekayaan bangsa kita. Sehingga pengikutnya tidak mudah terpengaruh dan lain-lain,” tutur Ismianto.

Baca Juga:  Harga Beras Meroket, Inilah Yang Harus Dilakukan Jawa Timur

“Jadi kalau kita ada jadwal waktu yang kosong saya mengajak Babinsa untuk berkomunikasi dengan elemen masyarakat di wilayahnya, kadang dengan Kyai/Ulama, Pendeta dan tokoh agama lainnya maupun dengan tokoh pemuda dan masyarakat,” sambungnya.

Lebih lanjut Ismianto menegaskan bahwa hal yang paling susah adalah menciptakan rasa aman. Karena kalau menyangkut rasa memiliki arti yang lebih komplek, lain dengan harta yang tidak aman misalnya dari pencurian. Kalau itu berupa sepeda kita kunci/gembok beres dan lain-lain. “Tetapi kalau kita menciptakan rasa aman wilayah, ya inilah kuncinya, kita harus sering berkomunikasi dengan masyarakat. Sehingga kita selalu ada bersama mereka,” ujar Ismianto.

Menyikapi hal tersebut Dandim 0824 Letkol Inf Muhammad Nas, menegaskan bahwa upaya cipta rasa aman itu sudah menjadi prosedur tetap tugas koramil dan anggota jajarannya, sehingga upaya-upaya seperti itu memang sudah pekerjaannya, untuk menyampaikan kepada semua elemen masyarakat Bangsa Indonesia yang harus selalu menyadari akan arti keberagaman, kebhinekaan bangsa kita.

Baca Juga:  LSN Effect di Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan Gerindra Jadi Jawara di Jawa Timur

“Terima kasih kepada semua pihak, ulama dan tokoh masyarakat atas atensinya terhadap tugas-tugas kami bersama jajaran di lapangan, dan dengan kebersamaan aparat dan tokoh agama serta tokoh masyarakat tersebut maka akan tumbuh kekuatan yang kokoh kuat diseluruh wilayah dalam menunjang pertahanan nasional,” ujarnya. (sis24/ed)

Related Posts

1 of 6