Mancanegara

China-Rusia Latihan Perang di Laut Baltik

NUSANTARANEWS.CO – China-Rusia Latihan Perang di Laut Baltik. Kapal perusak peluru kendali rudal Cina yang paling canggih tipe 052D Changsha, kapal fregat rudal Yuncheng dan kapal pasokan Luoma Lake telah bergabung dengan Angkatan Laut Rusia di Laut Baltik pada hari Jumat (21/7) untuk melakukan latihan perang Naval Interaction 2017 sampai 31 Juli mendatang.

Latihan perang di Laut Baltik tersebut diawasi dengan ketat oleh kekuatan Barat.

Kehadiran armada laut China dalam latihan itu merupakan tanda bahwa telah terjadi peningkatan jangkauan militer China sampai ke Eropa Timur, di samping menunjukkan pula bahwa terjadi peningkatan hubungan strategis yang lebih erat antara Moskow dan Beijing.

Selain itu, China tampaknya juga ingin memberi respon terhadap provokasi di Laut China Selatan dengan memasuki halaman belakang NATO di Laut Baltik.

Dalam latihan perang tersebut, China mengirim beberapa kapal perangnya yang paling modern, sementara armada Baltik Rusia mengirimkan dua kapal korvet baru dari kelas Steregushchy, satuan helikopter angkatan laut Ka-27 dan pembom tempur Su-24 yang berbasis di darat sebagai dukungan udara.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

Latihan perang yang akan berlangsung selama seminggu ini, antara lain manuver anti-kapal selam, anti-pesawat terbang, dan anti-kapal. Termasuk simulasi anti-pembajakan, serta operasi pencarian dan penyelamatan.

Latihan perang bersama ini berada di bawah komando Laksamana Rusia Alexander Fedotenkov dan Wakil Laksamana China Tian Zhong.

Manuver Rusia dan China di Laut Baltik ini, menurut para pengamat merupakan show of force terhadap latihan gabungan Amerika Serikat dan dua rival utama Asia yakni India dan Jepang di Samudra Hindia awal bulan ini. China jelas sedang memamerkan kekuatan angkatan lautnya.

Sebagai informasi, tahun ini China telah membangun pangkalan militer pertama di luar negeri di negara kecil Djibouti, sebuah negara di Tanduk Afrika di sekitar Teluk Aden.

Boleh dibilang, bahwa latihan di Laut Baltik adalah bagian dari rencana China yang lebih luas untuk meningkatkan kehadirannya di seluruh lautan dunia. (Banyu)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 2